Setelah satu jam setengah menemani Atira untuk menghiburnya dan juga untuk memaksanya makan agar tubuhnya kuat, Samael akhirnya membawa Laelia kembali ke hotel pesanan.
Lagipula Lia sekarang adalah Ibu Hamil, dia tidak bisa terlalu lelah oke?
Ngomong-ngomong, Agnes mengikuti Samael pada saat ini. Tugasnya bukan untuk membantunya bekerja dalam puluhan berkas kertas membosankan, melainkan untuk membantu Laelia disana...mungkin.
Adapun Lucy dan Chelsea, keduanya jelas masuk ke hotel lain dengan sedikit terburu-buru.
"Nah, istirahatlah dulu Lia. Apakah kau ingin sesuatu?"
Laelia menunjuk Samael dengan jarinya dan tersenyum, "Tinggallah di sisiku sampai aku tidur, boleh?~"
"....Hahhh, kau menjadi manja. Oke, oke, aku kesana." Samael tidak bisa berkata-kata lagi saat mendengar ini.
Agnes yang melihat interaksi keduanya hanya tersenyum diam, dan Samael yang melihatnya langsung mengetuk dahinya saat berkata: "Belikan aku beberapa hal, nih."
"Aku mengerti Bos~ Aku mengerti~ Kau tidak ingin aku menjadi bola lampumu kan? Aku sangat, paham!"
Menerima uang dari Samael, Agnes langsung pergi dengan nakal, dan Laelia yang melihat kelakuan kekanakan ini langsung tertawa bahagia.
Samael duduk disamping Laelia di atas kasur dan bertanya: "Katanya ingin tidur? Kenapa tertawa?"
"Humph! Selonjorkan kakimu, nah, dengan ini aku bisa tidur~"
Melihat Laelia dibawah yang menggunakan pahanya sebagai bantal, Samael hanya bisa tersenyum pahit: "Kasihan pahaku....dan Lia, kau terlihat seperti kucing tahu jika seperti itu tahu?"
"Meoww~"
Samael mengelus rambut Laelia disana dan tersenyum hangat: "Ya, kau memang kucing kecilku~~"
Keduanya benar-benar merasakan manis satu sama lain pada saat ini, dan akhirnya Laelia menyusut tiduran sambil memejamkan matanya.
Tentu saja bibir merahnya masih terus mengeluarkan beberapa kalimat tanya basa-basi pada Samael yang jelas harus dijawab oleh Samael~
Akhirnya, setelah waktu yang lama menghibur Laelia, Samael akhirnya melihat bahwa Istrinya sudah tertidur, ditambah dengan pernafasannya yang sangat ritmis, dia yakin bahwa Laelia sudah tidur.
Diam-diam meletakkan kepala Laelia ke atas bantal, Samael keluar dari kasur dan melakukan peregangan.
"Ahhhh, wanita yang hamil benar-benar merepotkan. Ada-ada aja yang mereka minta...."
"Sekarang, kurasa Har sudah mengimplementasikan rencana itu kan?" Samael melangkahkan kakinya dan langsung menggunakan laptop khusus kamar VIP di hotel ini.
Saat ini, jam masih berada di angka 2 siang.
Di ruang tamu, Samael langsung mengirim pesan kepada Har: "Saudaraku, apakah kau siap?"
Tidak menunggu lama, Har langsung membalas dengan tegas, "Pihakku sudah siap sejak beberapa menit yang lalu! Semuanya sudah diatur!"
"Kerja bagus!" balas Samael.
Har: "Hanya hal kecil!"
Ketika Har selesai menjawab, Samael menambahkan, "Situasi spesifiknya sangat jelas. Tanpa waktu yang banyak, Lucy hanya bisa bermain saham....artinya, dia melakukan judi terbesar dalam hidupnya."
"Sekarang, aku harus meminjam bantuanmu untuk membukan perusahaan kosong sebagai umpan perusahaan, lalu aku akan mengunakan otoritas Eastern Group untuk menaikkan saham perusahaan palsu ini untuk memikat Lucy di pasar itu nantinya."
Har membalas dengan ragu: "Kau yakin ini akan berhasil? Perusahaan virtual memang langkah yang bagus, tapi yang kita butuhkan adalah bentuk fisik bukti yang kuat tahu? Jika tidak, bagaimana bisa kau akan terlihat menonjol nantinya di hadapan keluarga Lucy?"
"Hal sepele, ikuti saja langkahku!"
Samael berbaring di sofa dan membalas dengan senyuman tipis yang aneh: "Bermain psikologi, kebetulan aku masih ingat cara bermain seperti ini ketika perebutan tahta~"
------------
Sementara itu di tempat kalika.
Bersama dengan Chelsea disampingnya, Lucy membuka pasar saham AS seperti yang diprediksi Samael!
"Aku sudah mengamatinya selama satu jam, dan harga saham tertinggi masih di angka US$44,25....tidak ada kesempatan fluktuasi!"
Chelsea menenangkan Lucy dan berkata, "Sabar Ketua, ini adalah hal biasa di pasar saham. Ini adalah jebakan para investor, untuk meraup untung sebanyak-banyaknya..."
"Aku tahu itu dengan jelas oke....Bagaimana denganmu sendiri, hal di perdagangan pasar Eropa seharusnya lebih terbuka bukan?" Lucy bertanya.
Pasar saham AS memiliki waktu perdagangan yang lama, yaitu total sekitar 16,5 jam yang merupakan waktu total.
Pasar lainnya adalah Pasar Timur Tengah dan Pasar Eropa yang satu tingkat lebih lemah dibanding Pasar AS.
Hanya saja, pasar di Timur Tengah hanya berlangsung sekitar empat belas jam yang merupakan waktu pasar umum, dan yang terakhir, Pasar Eropa terbuka selama lebih dari sepuluh jam setelah pasar AS ditutup...sehingga membuat waktu total perdagangannya sangat populer di kalangan investor.
Namun sebenarnya, relatif ada terlalu banyak batasan pada pasar Eropa dibanding pasar AS, karena waktu terbukanya adalah setelah pasa AS, sehingga imbas pasar disini tergantung pada keadaan sebelum penutupan pasar AS.
Tapi meski begitu, Lucy masih berencana untuk berpartisipasi dalam Pasar AS...sedangkan Chelsea bermain di waktu Pasar Eropa.
Chelsea disana langsung menjawab, "Situasi disini juga relatif buruk. Harga di pasar Eropa turun menjadi $33,20, dan volume transaksi sangat kecil. Pasar disini umumnya akan percaya pada pasar umum di platform pasa AS....jika tidak, mereka yang bermain disini akan jatuh ke dalam kemerosotan pada akhirnya."
Pasar saham AS adalah pasar saham terbesar di dunia. Memotong "daun bawang" di sini relatif sulit...
Setidaknya dalam situasi yang diinginkan Lucy pada saat ini, itu pada dasarnya tidak mungkin untuk mendapatkan bahkan satu helai daun bawang.
"Terus menunggu, Benzene K-Line seharusnya akan naik beberapa saat lagi!" Lucy mengingatkan: "Aku juga akan mengabarimu nanti, apakah Pasar AS berfluktuasi atau tidak, kau terus pantau."
"Baik."
Bahkan tanpa peringatan Lucy, Chelsea tahu bahwa pasar saham yang dia amati akan bisa naik, setidaknya dengan harga tinggi US$60 -an....
Pukul setengah empat sore.
Pasar saham di tiga platform masih terus berfluktuasi...tapi Harga saham di platform Pasar Eropa yang awalnya $33,20 ternyata naik langsung ke $37,66 dan terus naik dengan cepat.
Hal ini membuat Lucy tertegun dan langsung mengetahui bahwa ada suatu perusahaan besar di pasar AS yang menaikkan indeks kursial dari saham suatu perusahaan yang mendorong nilai K-Line di Pasar Eropa ke atas !!!
Saat ini, bukan hanya Lucy yang ada di pasar ini....para pemain yang berpartisipasi dalam perdagangan ini adalah lembaga keuangan atau investor senior, pemula biasa yang ada disini paling-paling hanya ingin menonton kegembiraan.
Di satu sisi yang bersamaan, Har sudah membuka perusahaan virtual, dan Samael langsung menggunakan otoritas sementara dari Eastern Group untuk mengirim beberapa uang ke perusahaan virtual ini untuk meningkatkan sahamnya dan membuat Grafik K-Line di pasar akhirnya berubah!
Ketika Har dan Samael bermain, Chelsea dan Lucy sedang berjuang untuk bertahan. Mereka memang melihat kemungkinan dari perusahaan virtual ini, dan mereka memutuskan untuk membantu perusahaan ini untuk menghasilkan banyak uang.
Tetapi siapa yang tahu bahwa perusahaan virtual ini sendiri hanyalah kedok belaka?
Hanya sepuluh menit setelah Samael menaikkan harga saham itu, saham perusahaan sudah ada di titik US$55,56 yang sudah sangat menggiurkan bagi banyak investor!
Sayangnya itu tipuan, banyak senior yang tahu ini dan tidak ikut bermain....tapi ada banyak yang tidak mengetahui hal ini, termasuk Lucy yang keadaan pikirannya kacau dan terlalu fokus pada keuntungan!
Alhasil, ketika pasar saham berlangsung satu jam lagi, harga saham turun menjadi $26 yang membuat wajah Lucy memucat pasi!
Chelsea juga merasakan bahwa tangannya gemetaran, dan dia berbisik: "Ini, palsu....ini, tidak mungkin terjadi!"
Keduanya tidak percaya pada apa yang mereka lihat sekarang!
Saham yang mereka beli semuanya hancur, dan mereka yang awalnya membeli sekitar hampir 40% saham itu, mengartikan bahwa mereka rugi sekitar 200 juta dolar pada pasar saham ini karena sahamnya turun drastis!
Lucy langsung merasa dirinya tidak bernyawa pada saat ini, tapi Samael di sisi lain segera memerintahkan Har melalui pesannya.
"Jika ada yang menjatuhkan puluhan dolar lagi, kau akan siap untuk bertindak lagi!"
"Diterima!" Har menjawab.
Yang ini tidak butuh waktu lama untuk menunggu, dan segera itu turun menjadi $25 setelah beberapa menit!
Ketika harga saham turun menjadi $25, meskipun Chelsea dan Lucy sudah bergegas untuk menjual semua saham itu agar tidak rugi banyak lagi, tapi itu masih terlalu lambat!
Mereka sekarang rugi banyak uang lagi !!!
Menghadapi situasi seperti itu, Lucy hanya bisa menggertakkan giginya dan bertanya pada Chelsea:
"Bagaimana bisa begini! Apa yang harus kita lakukak sekarang ?! Aahhhh...."
"Cari semua informasi perusahaan ini, aku ingin bertemu dengannya untuk bernegosiasi !!!"