webnovel

Pertemuan Para Wanita

Tiga hari telah berlalu sejak Samael dan rombongannya pergi meninggalkan Inggris sementara.

Saat ini, di ruangan yang luas di Kapal Pesiar, terlihat kelompok wanita Samael yang sedang merundingkan sesuatu dengan serius disana.

Hanya Freya yang tidak terlihat disana, bahkan kelompok Lilith dan Gabriel juga ada disana...

"Lima hari lagi." (Helina)

"Ya, itu lima hari lagi. Kali ini, kita harus merayakannya! Jangan sampai itu terlewat lagi seperti dua tahun sebelumnya!" (Tivania)

"Itu benar-benar mengejutkan, tapi itu juga wajar. Sayangnya, terlihat kalau My Lord tidak terlalu menyukai perayaan seperti itu?" (Gabriel)

"Tidak Gabriel, itu bukan karena Samael tidak menyukai perayaan. Tapi dia bahkan melupakan masalah ini!" (Lilith)

Keempat wanita ini membuka mulut mereka masing-masing dan mengutarakan pemikiran mereka sekarang.

Hanya saja ada beberapa wanita yang tidak tahu masalah ini, seperti Kelompok Supermodel Alessandra yang masih ikut liburan dan bisa dibilang kalau mereka adalah pendatang baru disini~

"Sebenarnya, apa hubungannya sampai kita harus berkumpul disini? Bahkan Nona Freya harus pergi dengan Samael untuk membuatnya lengah sementara kita rapat disini?"

"Kakak Alessandra, itu ulang tahun Kakak Sam !!!" Tilina mengatakan itu dengan serius!

Semua wanita mengangguk dengan serius mendengar ini, dan memang benar, lima hari lagi, tanggal 25 April adalah hari ulang tahun ke 24 dari Samael !!!

Dua tahun yang lalu, hari spesial ini hanya dilakukan hanya dengan makan bersama dan saling berbagi hadiah...

Tapi sekarang mereka semua memutuskan untuk memberikan Samael perayaan yang pantas mereka terima!

Ini terutama karena ide Victoria dan Sophie yang ingin merayakan ini dengan mewah, secara mereka masihlah pendatang baru termewah di Keluarga Duodere ini~

Jadi karena itulah, saat ini diadakan sebuah rapat, dimana Freya sengaja tidak ikut karena dia berfungsi sebagai pengalih perhatian pada Samael sendiri.

"Jadi itu Ulang Tahun Samael....Bukankah itu hanya Ulang Tahun? Kenapa kalian terlihat kesusahan semua?" Alessandra Ambrosio benar-benar tidak tahu kenapa mereka menjadi seperti ini.

Hanya saja Charlotte tiba-tiba mendengus jijik saat mengatakan, "Tentu saja ini harus spesial. Mungkin Yang Mulia akan sangat senang hanya dengan kami merayakannya...Tapi apakah itu cukup?"

"Tidak Tidak Tidak...Yang kubingungkan adalah, itu Samael yang berulang tahun oke? Cukup ucapkan selamat dan selesai! Kalian pikir Samael membutuhkan sesuatu? Harta? Tahta? Wanita? Kekuatan? Wilayah? Semua itu sudah ada di tangannya !!!"

Alessandra dengan serius mengingatkan, "Jika ini adalah pertemuan untuk memutuskan hadiah, maka itu akan menjadi waktu yang terbuang percuma. Karena bagi Samael, itu semua sama saja !!!"

"....." xN

Pengingat dari Alessandra Ambrosio benar-benar membuat mereka semua tercengang dan tidak bisa berkata-kata lagi...

Itu benar, Samael sudah memiliki semuanya. Baik itu Harta, Tahta, Wanita, Kekuatan, atau apapun itu. Jadi bagaimana dengan hadiah untuk perayaan ulang tahun Samael?

Ririca menggaruk rambut pendeknya dan berbisik, "Terkadang menjadi sempurna itu membuat kita kesulitan."

"Setuju." Tilina juga setuju dengan ini.

Hanya Helina yang menggelengkan kepalanya saat mendengar ini, tapi jelas ada senyuman pahit di wajahnya saat ini karena dia juga tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang.

Jika itu hanya perayaan yang sama seperti dua tahun yang lalu, bukankah itu sama saja seperti "hambar"?

Tepat ketika semuanya diam, Yegudiel tiba-tiba berkata: "Bukan, ada satu yang Milord tidak punya."

"Apa?"

Semua tatapan tertuju pada Yegudiel, dan Yegudiel dengan senyum hangat mengatakan: "Itu hati dan cintanya."

"Jika itu Milord yang dulu, dia masih punya hati yang disebut hati nurani. Jika dia memiliki hati nurani, Milord pasti memiliki cinta."

"Tapi sekarang dia telah menyerahkan hati nuraninya demi kita semua. Jadi kita hanya perlu memberikan atau mungkin mempersembahkan cinta kita kepada Milord. Kita semua mencintai Milord bukan?"

Sophie adalah yang pertama setuju, lagipula dialah yang bisa dibilang mengubah beberapa hal dari Samael!

Yang lain juga ikut setuju, dan ini membuat Yegudiel tersenyum senang.

"Perayaan yang Milord butuhkan bukanlah perayaan yang meriah. Nona Charlotte mungkin benar jika itu adalah Yang Mulia Raja Samael ....Tapi yang kita bicarakan adalah Samael Duodere, sosok pribadinya sendiri!"

"Dia hanya perlu kita, dan hadiah yang dia butuhkan hanya kita. Tidak perlu hadiah apapun karena hanya kita hadiah terbaik bagi Milord !!!"

"....Sebagai Kakak dan sebagai Sekretaris My Lord. Aku setuju dengan pemikiran Yegudiel." kata Gabriel dengan serius di wajah cantiknya itu.

Disaat yang sama Lilith juga bergabung, "Master memang memiliki semuanya, tapi dia memang tidak memiliki hati karena dia membagi hatinya kepada kita semua."

"Tapi pertanyaannya...Bagaimana kita harus mempersembahkan "kita" sendiri kepada Master?"

Asmodeus + Akiko: "Aku punya ide !!!"

"Tunggu gadis disana! Bukankah kau kembali ke Jepang belum lama ini, kenapa kau ada disini sekarang ?!" Olivia.

Akiko hanya menutupi mulutnya saat tertawa sembari matanya menunjukkan bulan sabit indah disana, "Ufufu, jangan pikirkan itu Olivia-san. Bagaimanapun ini adalah waktu yang langka untuk bisa bersama Samael-sama~~"

Asmodeus tidak peduli dengan itu dan malah menatap Akiko dengan nakal, "Kupikir kita satu koneksi? Maksudku, kita akan melakukan itu bukan?"

"Hmm~ Asmodeus memanglah Asmodeus~" Akiko terkikik rendah, lalu dia sedikit membuka matanya saat berbisik: "Jika itu masalah hadiah "kita" untuk Samael-sama, maka kalian harus percaya dengan saran kami berdua!"

Kedua sosok itu saling pandang sejenak, lalu membuka mulut mereka satu sama lain yang membuat beberapa wanita malu, senang, dan bahkan tidak tahu harus berkata lagi...

Pada akhirnya Helina berdehem dan berkata, "Itu ide yang berani, harus kukatakan...Kalian Jepang memang sangat berani di beberapa tempat dibanding kami orang barat."

"Ara~ Aku tidak bisa menyangkalnya. Ufufu..."

Próximo capítulo