webnovel

Akhir Fashion Show

Samael tersedak anggur yang dia minum, dan Helina di sebelah menawarkan sapu tangan untuk mengelap anggur merah yang tumpah di wajahnya.

Di sisi lain, wajah Sophie berbinar mendengarnya: "Apakah Ratu lebih besar daripada Raja?"

"Mmm...Sayang, kupikir kau tidak perlu terlalu memikirkan lirik ini. Itu, menyesatkan!" Victoria menepuk kipas lipat yang tertutup ke telapak tangannya beberapa kali.

Matanya sedikit menyipit dan dia berkata dengan tidak senang, "Bukannya seorang Ratu tidak lebih besar daripada Raja, tapi keagungan seorang Raja selalu lebih besar daripada Ratu!"

"Ditambah, kau sekarang adalah milik Yang Mulia. Apakah kau yakin ingin duduk di tahta itu dan memandangi semua orang dari atas, tapi pada dasarnya kau tidak menahu akan urusanmu?"

"Orang bodoh itu benar-benar menulis lagi dengan buruk." Charlotte menunjukkan senyuman jijik.

Sophie sedikit bingung dan ragu, tapi Samael setelah menyingkirkan tangan Helina segera berkata: "Seorang Ratu mungkin bisa membawa kedamaian sementara, tapi sifat seorang Ratu pada dasarnya sama dengan Raja."

"Tapi menurutmu, apakah sifat seorang Wanita bisa ditempa sebegitu jauhnya seperti seorang pria? Jawabannya bisa, tapi berapa lama? Lima tahun, sepuluh tahun? Lalu apa yang akan Ratu pikirkan sementara sifatnya belum ditempa?" tanya Samael sambil melihat ke arah istrinya yang lain.

"Foya-foya. Bermain bersama saudari yang lain, atau memikirkan apa yang harus dilakukan hari ini untuk bersenang-senang." Tivania menjawab dengan cerdas!

Tapi bagi sisi bos besar perusahaan, ini membuat Alisha, Mary, dan Yang Mi tidak nyaman.

Mereka ingin mengatakan sesuatu, tapi itu memang benar sehingga kalimat mereka tertelan.

Sebelum mereka ditempa sehingga sampai ke titik bisa membawa beban besar di pundak mereka, mereka memang selalu suka melakukan apa yang dikatakan Tivania.

Samael sendiri mengangguk dan dia menopang pipinya ke sandaran tangannya saat tersenyum aneh: "Jadi kalimat nyanyian itu pada dasarnya, Bullshit bagiku."

"Tentu saja jangan terlalu dipikirkan, bagaimanapun ini hanyalah musik. Nikmati saja, dan kita harus merekam dengan jelas langkah Tilina!"

Tapi Samael diam-diam menutup matanya dan berbisik: "Itu memang buruk bagi kasusku, tapi jika itu pada kasus Ratu Elizabeth di Dunia sebelumnya, Hahaha, lagu ini sangat cocok bukan?"

"Pantas ada rumor bahwa setiap pagi Ratu Elizabeth mendengarkan lagu ini."

.....

Di panggung, beberapa supermodel sudah melakukan cat walk mereka satu per satu, dan lagu juga akhirnya sampai ke menit ke dua.

Ava dengan iringan lima penari dibelakangnya bernyanyi:

"Disobey me, then baby, it's off with your head,

Gonna change it and make it a world you... won't forget, oh-oh, oh..."

"No damsel in distress, don't need to save me..

Once I start breathin' fire, you can't tame me,

And you might think I'm weak without a sword..

But I'm stronger than I ever was before,"

"If all of the kings had their queens on the throne..

We would pop champagne and raise a toast.

To all of the queens who are fighting alone.

Baby, you're not dancin' on your own"

.

.

.

Seolah itu memang menunjukkan nyanyian untuk menari, sosok ketat pakaian yang menonjolkan tubuh dan pantat Ava bergetar dan bergoyang dibawah tatapan ratusan ribu orang disana.

Dan saat ini, dari belakang panggung, muncul sosok Tilina yang mengenakan setelan garuda lingere dengan Mizuki yang mengenakan setelan Bunny Girl!

"Brengsek?! Ugh, maksudku, bukankah ini, Putri Tilina? Aku melihatnya saat siaran langsung pengenalan keluarga kerajaan baru di TV kemarin."

"Uwooohhhhhh! Wanita dewasa disampingnya sangat menarik dan seksi! Alessandra kalah !!!"

"Hey bung, kau oke?"

"Tapi itu memang mengejutkan. Putri Garuda sangat berani, apakah itu artinya dia tidak mau gelar Putri seperti mantan putri Teresa?"

"Bodo amat, yang penting dia sangat cantik! Lihat lekuk tubuhnya, slurp...Sial! Air liurku !!!"

"Ngomong-ngomong, apakah boleh kita memfoto Tilina? Siscon di atas tidak akan memenjarakan kami kan?"

Pria yang mendengar ini hanya mendengua jijik dan menunjuk ke atas, "Lihat disana, apa yang kau lihat?"

Mengikuti arahan itu, beberapa orang mendongak ke ruang VIP dimana disana terlihat lusinan Flash tak berujung yang dilakukan oleh seseorang !!!

"Itu pasti Samael."

"Siscon itu tidak berubah. Tapi, apa hubungannya?"

"Booodoh, selama orang itu fokus pada adik perempuannya, kita gunakan kesempatan ini untuk memotret Tilina juga !!!"

"Ide bagus!"

"Peduli amat dengan gadis cantik, aku lebih suka Milf disamping! Lihat lekuk tubuhnya, lihat wajah dewasa dan telinga kelincinya, lihat dada besarnya yang bergoyang akan pengaruh gravitasi! Lihat itu, lihat! Dia bahkan tidak takut mengenakan bikini hitam putih yang seksi ditambah setelah Bunny Girl, perfect !!!"

"Ahhh...Saudaraku, kau golongan kami !!!"

"Penting lagi, seni adalah sesuatu yang tidak terlihat! Dan ini seni!"

"Seni adalah ledakan !!!"

.

.

.

Mengabaikan teriakan dan lusinan flash disekitar, Tilina dan Mizuki akhirnya sampai ke titik akhir perjalanan.

Tilina mengangkat kedua tangannya ke atas sambil tersenyum indah sangat senang, sementara Mizuki memberikan ciuman jarak jauh kepada semuanya!

Keduanya berbalik dan pergi, tapi arah mereka kembali adalah kebalikan dari arah dimana mereka tadi masuk.

Jalur Tilina ada di jalur Mizuki, dan itu sebaliknya.

Sementara Ava, dia masih menyanyikan lagunya dengan senang, dan masalah negatif staf tadi telah hilang!

Apa yang dia pikirkan sekarang hanya satu, menyanyi !!!

.

.

.

Beberapa menit kemudian, kelompok Fashion Show telah selesai, tapi penonton masih tidak puas !!!

Mereka ingin lagi!

Wanda dibelakang tidak ragu untuk mengangguk setuju, tapi masalahnya, Direktur menggelengkan kepalanya dan berkata: "Acara selanjutnya adalah festival yang sebenarnya!"

"Jika kalian ingin ikut, maka mainkan bersama dengan kami!"

"Festival yang sebenarnya? Apa itu?" Wanda kebingungan.

Tapi Direktur hanya berdiri, lalu berjalan ke arah peti besar disana, membukanya, dan setelah terdengar suara kekangan...

Direktur berbalik dengan senjata mainan besar yang ditodongkan ke arah Wanda: "Festival tanpa main air di Inggris dan lempar bubuk warna, itu bukanlah festival !!!!"

Próximo capítulo