webnovel

Cord Lagu Shakira

Permintaan Samael membuat keempat orang itu terkejut dan kesusahan untuk menjawabnya.

Jika dilihat dari sudut pandang publikasi, keikutsertaan Samael adalah hal yang bagus. Tapi masalahnya, apakah itu mungkin?

Lagipula sebagai sosok yang diundang oleh FIFA dalam proses pembuatan Lagu Tema Pembukaan mereka, ketiga lelaki itu memiliki sedikit keserakahan dalam tulang mereka.

Mereka sudah membagi kue menjadi empat bagian, lalu kenapa harus membagi lagi sehingga menjadi lima?

Itu tidak mungkin!

Max segera membuka mulutnya, tapi saat berikutnya dia disikut oleh Shakira disampingnya tanpa ampun.

Shakira tahu apa yang dipikirkan oleh ketiga orang itu, tapi dia hanya bisa menatap mereka dengan jijik.

Sedikit penegasan, yang diundang oleh FIFA adalah dia, Shakira!

Bukan ketiga lelaki ini!

Alasan mereka ada dan bekerja sama dengan Shakira, itu hanya secara kebetulan perusahaan pialang yang menganut Shakira memasukkan mereka bertiga!

Lalu hasilnya? Mereka hanya menjadi benalu dan membiarkan dirinya mengarang semuanya selama lima jam penuh!

Iya, memang benar ketiganya hebat. Seperti Max sebagai produser lagu dan pensiunan penyanyi....

Dr. Luke sebagai pengarang lagu dan Cirkut yang telah memproduksi dan menulis lagu bersama untuk Rihanna, Ava Max, Pitbull, Katy Perry!

Tapi hasilnya masih tetap menjadi benalu!

Sekuat, sepintar, dan sebagus apapun orang itu, tapi jika tidak bekerja dan mengatakan sebuah ide dalam kerja sama, apa gunanya?

Ini juga seperti seorang superstar yang mengadakan pertunjukkan konser besar dan dihadiri oleh banyak fans tiba-tiba dibatalkan karena masalah si superstar itu yang maunya sendiri!

Alhasil rekor superstar itu anjlok dan dia bahkan tidak bisa menjadi penyanyi tingkat lima !!!

Di dunia ini, kerja dan hasil bekerja lebih keras daripada janji dan omongan!

"Kami setuju! Itu adalah hal yang mudah !!" Shakira mengatakan ini dengan serius, dan dia tidak salah!

Pemimpin dalam pembuatan lagu ini masihlah dia !!

Samael menjentikkan jarinya dan puas dengan jawaban ini, tapi ketiganya hanya bisa gigit lemon dan merasa kecut!

Kue mereka sudah dipotong lagi !!!

"Kalau begitu ayo pergi ke kapal pesiarku. Disana, alat musik dan perekam semuanya sangat lengkap."

"Seperti yang diharapkan dari seorang miliader! Ayo pergi dan tunjukkan padaku kemewahan kapal pesiarmu !!"

.....

Di ruangan audio khusus miliknya di Kapal Pesiar ini, Samael, Shakira, dan ketiga lelaki itu sedang duduk di kursi dalam bentuk melingkar.

Samael yang tidak tahu persyaratan yang diinginkan FIFA, segera bertanya: "Apa kriteria lagu pembukaan yang FIFA inginkan?"

Max hanya mengatakan singkat, "Tentu saja itu tema yang ceria dan mengundang. Tapi yang paling penting, mereka ingin memusatkan keindahan Brazil!"

"Hey? Jangan bilang karena kemenangan Brazil yang ketiga kalinya berturut-turut ini, FIFA ingin menyoroti mereka juga?"

"Bagaimana kau tahu?"

Jawaban dari Cirkut ini membuat Samael tertawa. Lagipula dia tahu ini karena dulu memang ada berita seperti ini.

Ada sebuah lagu tema pembukaan yang memang ditujukan kepada Negara Brazil dan anggota sepak bola mereka yang memenangkan tiga pertandingan berturut-turut.

Meskipun dikatakan menyoroti Brazil, tapi FIFA tentunya tidak bias.

Jika mereka bias, apakah mungkin untuk mengadakan acara ini lagi dan lagi di seluruh Dunia? Apakah kau bodoh atau aku yang bodoh?

Jadi Samael bertanya, "Ngomong-ngomong, ini adalah lagu serta video bukan?"

"Hah? Tentu saja!" Shakira menatap Samael aneh, "Jika video dan lagu itu sukses, maka album baruku juga akan meledak!"

"Kalau begitu, siapa saja yang kalian undang dalam pembuatan video ini?"

Pertanyaan Samael membuat Shakira tercengang sejenak sebelum akhirnya dia mengutarakan nama-nama pemain sepak bola besar.

Mendengar nama Lionel Mesi, Neymar dan Gerard Pique...Samael tidak bisa membantu ingin mengatakan itu masih sama!

Orang yang masuk ke video masih sama seperti di Dunia sebelumnya!

Samael mengangguk lagi dan lagi sebelum akhirnya dia mengambil kertas hasil dari pemikiran Shakira berkali-kali sebelumnya.

Melihat ini, Samael segera berdiri dan melakukan sesuatu pada instrumen alat disana.

Dia merekam setiap permainan alat musiknya sebelum akhirnya mengutak-utik suara dan nada lagunya.

Mereka hanya menunggu dan mengamati Samael dengan mata "ramah". Lagipula mereka sudah tahu hasilnya.

Tapi Samael sebenarnya hanya tertawa kecil saat mengamati kelakuan mereka ini.

Bukannya karena apa, tapi sebenarnya, draft cord yang dibuat Shakira dalam carikan kertas ini sudah hampir selesai!

Mungkin ketiganya yang membaca draft merasa bahwa ini terlalu simple, dan tidak mungkin memenuhi maksud dari FIFA!

Tapi Samael tahu, lagu Shakira adalah lagu-lagu yang simple dan lebih mementingkan alunan musik yang menggetarkan tubuh!

Jika tidak percaya dengarkan lagu "Waka Waka" karya miliknya sebelumnya, bukankah itu hanya sesuatu yang simpel?

Hasilnya, itu meledak dan diakui sebagai lagi tema teratas di Piala Dunia selama bertahun-tahun!

Waktu berlalu sedikit demi sedikit, dan satu jam lebih beberapa menit berlalu sampai akhirnya Samael meregangkan tubuhnya.

Ini memang waktu yang sangat panjang, dan jika itu dialihkan pada proses kerjaan kertas perusahaan, mungkin itu sudah menumpuk ke atas!

"Apakah sudah selesai? Sebenarnya, apa yang kau lakukan dengan draft cacat ini?" Shakira yang membuang kartu UNO di tangannya segera mendekat dan menanyakan ini sembsri sedikit menghina dirinya sendiri.

Samael tertawa, "Ini memang cacat, tapi baik itu aku dan kau memang berhak mengatakannya cacat."

"Bagi mereka yang bahkan tidak tahu karakteristikmu, mengatakan cacat adalah dosa!"

"Draft lagu ini sangatlah indah dan menginspirasi. Yang paling penting, itu membuat siapapun ingin menari!"

"Tidak mungkin." Max menggelengkan kepalanya, "Aku tahu kau berbakat Samael, tapi aku sudah memeriksa draft Shakira tadi, itu kacau balau!"

Samael tertawa mendengar ini dan tidak membantah, "Memang benar itu berantakan, tapi siapa yang kau lihat di matamu saat ini?"

"Itu aku, Samael !!!"

Menunjuk dirinya dengan jempolnya, lalu Samael menopang tubuhnya dari masing-masing sisi di meja dengan kedua tangannya saat menatap mereka.

"Aku tidak mengakui aku jenius, tapi aku memang memiliki pemahaman di bidang musik."

"Nada musik milik mentorku, itu hanya setengah jadi, karena itulah hasilnya berantakan."

Samael akhirnya menyeret kursi ke komputer miliknya dan berkata, "Lalu dengarkan ini~"

"Music, On !!!"

Próximo capítulo