webnovel

Lantai Lima

Marco tidak tahu darimana Samael mendapatkan kepercayaan itu, tapi yang pasti, dia memiliki firasat bahwa akan ada sesuatu yang besar akan terjadi pada besok dan paling lama dua hari kemudian!

Di sisi Yuuki, dia memikirkan masalah provokasi sekaligus masalah yang sedikit menganut politik.

Ekonomi tanpa politik itu tidak mungkin oke?

Orang yang kaya tapi tidak memiliki intrik, masih bisa kaya?

Kawan! Ayolah, kalian menjadi atasan dari jutaan orang, semua beban itu ada di pundakmu.

Itu juga termasuj intrik politik bagi jabatanmu!

Orang-orang yang mengaku kaya tapi tidak memiliki otak, hanyalah anak Mama yang belum mengetahui dalamnya air Dunia!

Samael mengakui dia seperti itu pada awalnya, tapi sekarang, dia sudah memasuki banyak bidang politik di setiap aksinya...

Yah, meskipun itu tidak diceritakan jelas bagaimana dia melakukannya.

Tapi untuk permasalahan kali ini, Samael bisa dengan jelas memastikan bahwa cara paling mudah untuk mengendurkan kewaspadaan orang-orang dari Cina dan Jepang...

Serta dari orang-orang yang ingin "Primeiro Comando da Capital" ditangkap, adalah dengan satu hal!

Ancaman!

Samael berdiri dan berkata, "Masalah itu, pastikan hubungi kepala tertinggimu dengan jelas."

"Pastikan pula perhatikan berita dua hari daru sekarang, saat itu sudah terjadi, aku yakin kalian akan bisa memilih waktu yang tepat untuk bergerak."

"Sampai jumpa, ingat, aku membayar mahal untuk ini. Jika kalian tidak berhasil, maka siapkan leher kalian sebagai gantinya!"

Samael berbalik dengan senyum bengkok pada Marcalo diikuti oleh pengawalnya yang berwajah dingin.

Di satu sisi, Marcalo menghembuskan nafas dan juga berdiri.

"Sepertinya otak orang ini, memiliki otak kriminal yang melebihi otak Bos."

"Bos Muda, lalu rencana kami malam ini?"

Marcalo terkejut dan langkahnya langsung terhenti, "Sialan aku lupa!"

"Brengsek! Kenapa kalian tidak mengingatkanku! Jika itu begini, akan lebih baik jika pertemuan kumulai pada malam hari !!!"

"Ahhhhh— Anggurku, wanitaku, pantat semok itu! Sialaaan! Aku tidak jadi membuat Samael membayar itu semua !!!"

.....

Menghiraukan teriakan Marcalo yang tidak tahu kenapa itu membuatnya senang, Samael masuk ke mobil.

Ruangan mobil langsung memunculkan satu layar virtual dan menampakkan wajah terkejut dari seseorang karena munculnya layar virtual ini secara tiba-tiba.

"Tuan! Hares Douglas menyambutmu!",

"Hares Douglas", adalah bawahan Samael yang sudah benar-benar menyatu pada perannya sebagai Wakil, tidak, dia sekarang adalah Presiden dari Amerika!

Saat ini, karena kata-katanya, ini membuat para senat lain di gedung putih yang saat ini sedang mengatakan rapat terkejut!

Melihat bawahannya yang menyatu persis sebagai presiden pengganti, Samael mengangguk san bertanya: "Apakah semuanya ada disana?"

"Melaporkan pada Tuanku, saya sedang mengadakan rapat dengan para senat lainnya saat ini."

"Kalau begitu...May, lampirkan semua proyeksiku pada mereka. Itu akan menjadi lebih mudah."

May tersenyum kecil dan sosoknya segera muncul di tengah meja panjang pertemuan dimana saat ini proyeksi Samael tiba-tiba muncul.

Dia diproyeksikan tepat di kursi kosong disana, dimana para senat lainnya langsung berdiri dan menyambut Samael.

Samael melihat ini semua dan berkata, "Apa yang kalian bicarakan saat ini? Tidak, biar kutebak, masalah dua spionisase Jepang dan Cina?"

"Benar, kami sedang memikirkan cara apakah akan menggulirkan berita ini ke publik atau tidak dengan menekan kedua Negara tersebut untuk membayar harga yang berat!" Hares menjawab.

Sayangnya Samael menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan lakukan itu dulu!"

"Eh? Alasannya?"

Samael tersenyum tipis dan dia langsung menjentikkan dimana disana muncul beberapa layar virtual yang menunjukkan suatu tempat disana.

"Ini adalah tempat pengawasan ketat dari file FBI yang kudapatkan. Aku tahu kalian ingin mengancam kedua negara itu, tapi...masih lembut!"

Samael menunjuk ke bawah dan berkata, "Ancaman itu haruslah ancaman telak! Jangan biarkan kita secara pribadi diinjak oleh dua negara itu!"

"Jika kita mempublish masalah ini ke dunia, kita juga akan terkena dampak semprotan netizen bodoh itu."

"Jika kita hanya melakukannya diam-diam, maka itu benar-benar menumbangkan prestise kita Amerika di pandangan dua Negara itu, seolah kita lemah!"

"Ingin mengancam, maka buat saja ancaman telanjang yang ditutupi secara khusus!"

Semua bawahan Samael terkejut...

Tapi, apa hal yang bisa dijadikan bahan untuk mengancam seperti itu?

Samael tersenyum melihat mereka dan berkata: "Masalah ancaman ini berawal dari masalah kapal selam dan kapal biasa yang ditenggelamkan oleh May beberapa hari sebelumnya bukan?"

"Jika kita mengancam secara dua hal diatas, kita hanya bisa mendapat sedikit."

Coba kalian pikirkan...

Gunakan masalah ini, lalu umumkan kepada Dunia bahwa Cina dan Jepang melanggar batas Negara Teritorial dan ingin melakukan proses pengintaian yang merujuk pada Perdamaian Dunia!

Jepang dan Cina adalah Negara maju, jika dua Negara ini bersama-sama melakukan hal ini menurut bukti konkret pengumuman, maka Negara lain hanya bisa waspada!

Saat itu, sudah dipastikan bahwa Negara lain akan menarik kembali semua pengawasan di daerah lain dan memoerkuat Teritorial mereka.

Ini juga bisa membantu "Primeiro Comando da Capital" untuk bergerak bebas...

Tapi, itu juga akan berimbas pada prestise Amerika dimana orang-orang itu akan berpikir bawah Negara Superpower ini telah menjadi kesemek lembut!

Samael tertawa dan menampar meja dengan keras yang hasilnya tentu saja menembus itu.

"Itu tidak akan terjadi! Mereka melakukan pelanggaran berat, kenapa kita takut?!"

"Sebelum pengumuman ini dilakukan, kita menyalakan kembang api indah di semua daerah ini !!!"

"Luncurkan orang-orang itu, mereka menganggur bukan? Jangan biarkan satu petunjuk keluar !!!"

Dengan lengan terbuka lebar, hati para senat bergetar!

Maksud Samael tertuju jelas, hancurkan semua daerah ini, lalu berikan pengumuman disaat bersamaan!

Pada saat itu, Amerika akan secara pasti menjunjung tinggi Perdamaian, tapi disaat yang menunjukkan kekuasaannya secara tersirat!

Bagi orang ber-IQ tinggi, mereka akan berpikir...

Bagaimana bisa tempat di daerah-daerah itu meledak jika bukan ulah tangan Amerika?!

Tapi, apakah mereka bisa menuntut? Apakah orang-orang biasa tahu bahwa Amerika lah pelakunya?

Tidak bisa! Itu tidak mungkin!

Karena apa? Karena Amerika memiliki alibi kuat bahwa dua Negara ini memiliki masalah dengan Amerika juga!

Sesaat setelah pengeboman itu Amerika mengeluarkan pemberitahuan bahwa Cina dan Jepang melakukan spionisase, dan itu melanggar kesepakatan wilayah!

Bahkan ada angkutan bersenjata lengkap dan besar yang jelas bisa mengundang Dewan Dunia untuk turun tangan!

Dan dengan ini, Dunia akan dibutakan bahwa Amerika pastinya tidak akan punya waktu untuk melakukan pengeboman tersebut!

Selain itu, semua bukti akan tertuju pada satu hal yang sama...

Cina dan Jepang mengalami masalah pengeboman, lalu disaat yang sama kedua Negara menyerang Amerika?

Siapa yang akan dicurigai melakukan intrik, Amerika?

Tidak! Itu pasti mereka berdua!

Itulah yang akan dipikirkan oleh orang-orang di lantai satu.

Para pejabat senior di lantai dua pastinya memiliki sedikit pengetahuan dan akan kesal dengan kelakuan tidak tahu malu Amerika!

Tapi sayang sekali mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena mereka tidak memiliki bukti Amerika melakukan pengeboman sedangkan Amerika memiliki bukti kuat bahwa mereka melakukan pelanggaran perbatasan!

Disaat mereka semua merasa Amerika ada di lantai tiga, mereka akan sekali lagi terkejut!

Karena Samael yang mengendalikan Amerika sebenarnya ada di Lantai Lima dengan "Primeiro Comando da Capital" !!!!

Próximo capítulo