webnovel

Liburan para Harem

Pintu mobil tiba-tiba terbuka dan menampilkan satu sosok pria kekar yang dulu ada di bab saat melindungi Helina.

"Madam, Nyonya, Nona Muda, kita sudah sampai."

"Ohhhh-!!!" Ririca dengan senang hati keluar dibawah bimbingan.

Disana dia melihat kerumunan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, juga dari segala usia, dari anak-anak sampai orang tua.

Tapi kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang terlihat sengaja berpakaian mewah disana, dan sepertinya ingin menunjukkan kulit mereka pada Samael!

Bahkan ada media yang meliput kejadian ini. Lagipula, kapal pesiar sebesar itu sangat mencolok, dan sangat mudah bagi para serigala itu untuk menyelidiki milik siapa kapal ini.

Jangan meremehkan para media, mereka ada dimana-mana !!!

Tapi mereka semua tanpa terkecuali ditahan oleh kelompok penjaga agar tidak bisa keluar dari barikade!

Di sisi lain, Ririca langsung mengarahkan pandangannya menuju sebuah kapal pesiar mewah didepan matanya yang tengah diam menunggu pelayaran kapan saja!

"Kakak Sam !!!" Ririca segera melihat sosok Samael disana yang tengah melambaikan tangannya kecil padanya.

Sosoknya segera melompat ke pelukan Samael, dan dia langsung memberikan ciuman di pipinya.

Samael terkekeh dan berkata, "Apakah kau merindukan Kakakmu ini? Katakan, katakan?"

"Huh! Tapi Kakak Sam mengingkari janji padaku."

"Maksudmu masalah hadiah itu? Aku tidak mengingkari janji oke? Nanti kau bisa membeli apapun yang kau suka, bagaimana?"

Ririca segera memberikan jempol pada Samael, tapi para netizen di platform live streaming miliknya langsung meledak!

Lagipula, Sub System May milik Ririca masih memvideokan hal ini dengan kualitas gambar terbaik melalui kamera di sekitar yang dibajak~

"Brengsek! Kapal yang besar~!!!"

"Entah kenapa kata-kata di lantai atas membuatku berpikiran yang salah?"

"Samael benar-benar memanjakan adik-adiknya, aku benar-benar ingin menjadi adiknya...Kakak Sam, kau ingin mengadopsiku?"

"Lantai atas, itu percuma! Gerakan sia-sia.jpg"

"Apakah mataku memang sudah busuk?"

"Tidak, aku sepertinya juga memiliki masalah yang serius pada mataku."

"Brengsek! Kenapa aku melihat sekumpulan wanita super cantik disana !!!" xN

.

.

.

Sayangnya Samael tidak tahu ini, bahkan dia tidak tahu bahwa para netizen tidak bermoral itu sudah menemukan sekumpulan wanita cantik yang sudah menunggu tepat di dek kapal pesiar sembari mengenakan topi dan kacamata hitam.

Ririca menyipitkan matanya melihat kebelakang, dan bertanya: "Itu Kakak Tilina?"

"Ya." Samael mengangguk dan melepaskan pelukan Ririca.

Disana dia segera mendekat ke arah Tivania, Riana, dan Lola. Disaat dia ingin mengatakan sesuatu, Helina tiba-tiba bertanya, "Kenapa jadwal sepertinya agak ditunda?"

"Oh, masalah ini..." Samael menghentikan gerakan memeluknya dan berkata, "Ada tambahan orang yang akan ikut dengan kami nantinya."

"Bisa dibilang ini endors!" Samael terkekeh memikirkannya.

Helina bingung, "Apakah kau masih membutuhkan itu?"

"Hey, itu hanya metafora. Aku tidak kekurangan uang sama sekali. Bahkan jika kalian semua memiliki keturunan dan keturunan kalian memiliki keturunan lagi, uangku masih cukup untuk mereka foya-foya~~"

Tivania yang mendengar ini memiliki wajah memerah dan tanpa sadar mencibir, "Jangan katakan keturunan, kami masih belum memiliki tanda-tanda sama sekali!"

"Uhuk, Uhuk..." Samael tersedak air liurnya sendiri dan tanpa sadar melirik ke arah lain.

Sepertinya memang benar, kecuali Lilith, meski yang lain sudah memiliki status istri, mereka masih belum bunting !!!

"Aku merasakan ada masalah disini. Sayang~ Apa yang kau sembunyikan." Riana memeluk pinggang Samael dari belakang, dan kepalanya menyelinap keluar diantara ketiaknya.

Samael segera mendorong wajah cantik ini dan berkata dengan serius, "Aku memiliki banyak yang harus kusembunyikan. Termasuk masalah ini, percayalah, ini lebih baik kusembunyikan dulu !!!"

Tivania dan Lola langsung sikron mendengus bersama disana dan langsung pergi menarik kedua tangan Samael untuk langsung pergi ke dek kapal.

Helina yang melihat ini hanya bisa menghela nafas dan dengan satu tangan menggenggam tangan Finri, dan Finri yang kedua tangannya dipegang oleh Helina dan Riana juga mengikuti dengan langkah kecil.

Ririca dengan senang hati mengikuti dibelakang, dan saat naik ke dek, dia langsung bertemu Kat, Kylie, Kendall, Kim, Khloe, Kourtney.

Ada juga Alisha, Kalika, Mary, dan Agnes yang langsung membuat rentetan komen meledak di live streaming miliknya !!!

"Sialan! Wanita cantik, wanita cantik, wanita cantik dimana-mana !!!"

"Ah! Ah! Ah! Kalian semua jangan hentikan aku! Jangan tarik bajuku! Biarkan aku membawakan keadilan ke dunia ini dan membunuh Samael !!!!!"

"Tepuk dahi.jpg"

"Lantai atas, jangan hanya menjadi manusia keyboard. Kami butuh tindakan sejati !!"

"Ahh, aku sudah tidak tahu berapa kali aku melakukannya, tapi hari ini, ponselku penuh air liur karena terus kujilat !!!"

"Boing! Boing Boing! Mataku tidak bisa berhenti melihat gerakan dansa hebat ini..."

"Brengsek! Payudara besar memukul banyak otak orang bodoh !!! Flat is Justice !!!"

"Keluar jika tidak setuju! Mereka semua adalah kecantikan yang memukau, terutama pakaian itu..."

"Kancing baju wanita itu...sangat kuat untuk menahan serangan martir senjata miliknya sendiri!"

.

.

.

Ririca menyapa mereka semua dengan akrab, lagipula dia tahu bahwa setiap dari mereka adalah Kakak Ipar masa depannya~

Tapi saat dia berlarian kecil mengelilingi kapal pesiar, dia melihat sosok Tilina disana yang tengah berkumpul dengan sekelompok wanita cantik yang benar-benar tidak dia tahu !!!

"Brengsek! Alessandra, Gigi Hadid...Kenapa, kenapa mereka ada disini !!!"

"Adriana Lima, Kate, Barbara, Isabel..."

"Mereka adalah supermodel, kan? Ahhh, otakku, otakku sudah tidak sanggup mencerna informasi yang diserahkan oleh mata yang telah melihat kenyataan !!!"

"Marah.jpg, Jangan hentikan aku, benar-benar jangan hentikan aku! Aku akan memberikan keadilan sekarang juga !!!"

"Saudaraku sekalian, hunus pedangmu dan ikuti aku !!!!"

"Ini bukan lagi liburan para keluarga, ini hanya liburan para harem Samael !!!"

"Perjuangan.jpg, Revolusi.jpg !!! Bunuh para diktator !!!!"

"Bunuh para diktator +1 !!!"

.

.

.

Próximo capítulo