webnovel

Pemikiran untuk Menyelundupkan

"Tilina, kau masih disana?" Samael bertanya kepada adik perempuannya yang tidak mengatakan apapun padanya selama beberapa saat.

Di sisi lain, Tilina memandang para vixen di depannya dengan mata sedikit ketakutan, sampai akhirnya dia menarik nafas dalam-dalam.

"Kakak keberatan menerima vixen lagi di rumah?"

"Hah?"

Samael bahkan ingin bertanya tentang tiga filosofi dunia saat mendengar pertanyaan Tilina ini.

Menerima vixen? Dan masih memakai kata lagi? Umm...Kalau dipikir, dia memang memelihara beberapa vixen dirumah.

Tapi pertanyaan disini, apa maksudmu?!

Melihat Tilina tidak menjawab, Samael akhirnya bertanya: "Apakah kau...dipaksa, saudarimu disana?"

Ya! Tilina benar-benar ingin mengatakan itu pada Kakak tersyangnya sekarang!

"Ti-Tidak! Bagaimana itu mungkin bukan?..." Tilina menjawab dengan canggung, "Ini bukan masalah besar, hanya saja ini mengenai. Tunggu, tunggu Kakak Candice !!!"

Samael mengangkat alisnya mendengar teriakan Tilina disana, sampai akhirnya dia mendengar suara seorang wanita asing di telinganya.

"Tuan Samael, halo, apa kabar~~"

"...Siapa?"

"Hehe, aku Senior Adikmu disini, Candice Swanepoel! Jadi sebenarnya, begini..."

"Maaf, tidak tertarik. Karena aku tahu adikku tidak memiliki masalah, sampai jumpa!" Samael langsung menutup panggilan telepon!

Setelah meletakkan ponsel ke meja, Kalika tidak bisa menahan diri untuk bertanya: " Masalah kecil?"

"Masalah kecil, aku yakin 100% bahwa model wanita cantik di Victoria Secrets tengah memanfaatkan Tilina untuk menghubungiku!"

Benar, inilah yang Samael pikirkan setelah mendengar suara pihak lain. Lagipula, pikiran ini adalah hal yang wajar.

Sayangnya di sisi Tilina, dia saat ini segera tertawa terbahak-bahak melihat wajah jelek Candice!

Kakak Sam! Seribu like untukmu ditambah ciuman jarak jauh, Kerja Bagus !!!

Candice yang memegang ponsel dekat telinganya hanya bisa tercengang sejenak, sampai akhirnya saat dia mendengar tawa Tilina, dia tidak bisa menahan diri untuk menarik pipinya dengan keras!

Ngomong-ngomong, Tilina saat ini tengah ditahan kebawah oleh lima orang dengan masing-masing memegang tangan, kaki, dan kepalanya.

Jadi Tilina benar-benar tidak bisa melawan kali ini !!!

"Jadi kenapa dia langsung menutup panggilannya?" Miranda bertanya pada Candice disana.

Candice melepas pipi Tilina dan mengangkat bahunya, "Entahlah, aku tidak tahu. Dia hanya mengatakan "Karena aku tahu adikku tidak mengalami masalah, sampai jumpa" dan panggilan langsung ditutup."

"Ahhh, sepertinya Kakak Tilina benar-benar menebak sedikit niat kami?" Gigi menunjukkan senyum cemerlang di wajahnya.

"Sepertinya memang begitu..." Kate tiba-tiba mengambil ponsel Tilina, "Biarkan aku mencobanya!"

Segera panggilan tersambung lagi dan Kate segera berkata, "Halo Kakak Samael, aku disini ingin memastikan bahwa sebelumnya, adikmu Tilina mengatakan ingin mengundang kami untuk bepergian bersamamu?"

"Apakah itu benar? Saya disini hanya ingin memastikan~"

Tilina merubah wajahnya dan segera memberontak ingin mengatakan sesuatu. Tapi sumbatan kain tiba-tiba memenuhi mulutnya sehingga suaranya tidak keluar!

Dibandingkan dengan itu, para wanita disekitar memberkati Kate jempol! Langkah itu sangat bagus!

Samael disisi lain mengetukkan jarinya ke meja dan bertanya, "Apakah Tilina mengatakan itu?"

"Ya! Baru saja dia mengatakan itu, karena itulah dia memanggilmu dan Candice tadi sebenarnya ingin menjelaskan. Sayangnya kau menutup panggilan terlebih dahulu~"

Samael mengangguk dan ingin mengatakan bahwa itu tidak masalah untuk ikut kedalam perjalan keluarga mereka. Terutama jika itu adalah undangan dari Tilina sendiri.

Tapi masalahnya, dia tidak masalah, tapi apakah wanitanya akan sama?

Lagipula dia tahu bahwa teman Tilina adalah sosok wanita papan atas dan semuanya menduduki peringkat 100 Wanita Cantik di Dunia.

Semakin banyak wanita disekitar Samael, itu akan membuat mereka menjadi semakin tidak nyaman!

Jadi Samael hanya bisa mengatakan, "Karena Tilina mengundang kalian, maka apa daya...Tapi masalahnya, kapasitas maksimum penumpang sudah penuh untuk para pegawai kapal pesiar!"

Kate ingin bersorak mendengar kalimat pertama. Tapi saat kalimat kedua terdengar, dia sangat ingin menghancurkan ponsel di tangannya!

Aku tahu itu jawaban halus, tapi tetap saja mengesalkan!

Adapun Samael, dia benar-benar berbohong tanpa berkedip. Masalah kapasitas penumpang, kau bercanda?

Bahkan masih ada kurang dari 100 tempat sebelum mencapai kapasitas maksimum penumpang di kapal pesiarnya!

Kate disana mencoba menenangkan dirinya dan berkata dengan tenang dan santai, "Jadi begitu~, Ahh~ sayang sekali..."

"Ya, benar-benar sayang sekali." Samael juga merasa menyesal.

Jika mereka ikut, bukankah itu akan membuat pemandangan yang indah?!

Model top dunia yang mempertunjukkan Fashion Show khusus di depannya?!

Tapi sayangnya Samael belum menemukan alasan yang cocok untuk menyelundupkan, maksudku mengundang mereka masuk ke dalam lingkaran keluarganya~

"Kalau begitu tidak ada cara lain, Kakak Samael, terima kasih karena telah meluangkan waktumu, sampai jumpa~"

Kate menutup panggilan dan langsung melempar ponsel ke sofa dan langsung memeluk Alessandra tepat di bagian dadanya, lalu menggosokkan kepalanya disana seolah ingin bermanja.

"Uuu, gagal! Ini penolakan yang halus, tapi benar-benar membuat hatiku sakit !!!"

"Hmm...Hmmm...Kate adalah gadis yang baik, kau benar-benar melakukan langkah yang bagus tadi."

"Tapi lawanmu benar-benar terlalu licin, dia adalah Womanizer!" Alessandra menghibur Kate seperti seorang ibu.

Hanya Tilina yang membuat suara aneh disana seolah dia sedang tertawa melihat kegagalan mereka.

Kali ini dia benar-benar ingin melompat ke pelukan Samael dan memberinya ciuman yang sangat dalam!

Hanya saat ini, dia masih di tahan oleh para vixen di lantai yang dingin ini !!!

"Hey, gadis-gadis kecilku, apa yang kalian mainkan kali ini?" suara ini tiba-tiba membuat semua orang fokus padanya.

Disana mereka segera melihat seorang wanita paruh baya dengan pakaian yang terlihat mahal dengan riasan di wajahnya yang terlihat agak terlalu norak.

"Kakak Wanda! Kau akhirnya kesini !!!" Doutzen segera berdiri dan memeluk lengan Wanda ini.

Wanda M. Gray, bisa dibilang sebagai Manager dari seluruh model Angel milik Victoria Secrets.

Dan dia adalah sosok kakak perempuan mutlak bagi semua model di seluruh Dunia!

"Jadi apa yang terjadi? Tilina, kalian tidak membuly dia, kan?" Bahkan Wanda merasa takut jika saat ini dia mendengar kata 'Ya' dari mereka!

Dia tidak tahu balasan apa yang akan dia dapatkan oleh Kakak Tilina nantinya!

Doutzen segera menjawab, "Sebenarnya begini Kakak, kau tahu Tilina, dia mengatakan ini mengajak kami untuk pergi naik kapal pesiar bersama seluruh keluarganya. Tapi dia tiba-tiba berbalik haluan!"

"Disaat kami menghubungi Kakaknya untuk memastikan, dia mengatakan bahwa kapasitas penumpang sudah penuh!"

"Kakak! Apakah kau bisa membantu kami semua untuk naik ke kapal itu?~" Doutzen membuat langkah manja pada Wanda.

Wanda tiba-tiba membentuk senyuman unik di wajahnya dan berbisik, "Kapal Pesiar? Kakak Tilina? Pergi berlayar? Membantu kalian masuk, kan?"

"Hehe, aku sepertinya tahu cara membantu kalian !!!!"

Próximo capítulo