webnovel

Keanehan di Basilika Kepausan

"Tidak, bukan...Terlalu lemah. Bahkan orang-orang disana dengan pasang sayap terendah, sesuatu di tubuhnya lebih kuat daripada orang tua ini."

"Itu bukan malaikat, tapi sesuatu yang lain...Tapi apa itu..."

"Apa yang kau bicarakan." tanya All Set pada Tracy yang bergumam rendah disana.

Tracy mengangkat kepalanya menatap orang tua itu dan berkata, "Orang tua itu, kemungkinan besar bukan manusia."

"Hah? Bukan manusia? Apakah otakmu bermasalah?" Jelas All Set tidak percaya pada kata-kata Tracy.

Lagipula, siapa yang akan percaya bahwa akan ada sosok selain manusia di planet ini? Jelas, dia mengira itu hanya kata-kata bodoh!

Tapi Tracy tidak menjelaskan dan segera menarik lengan All Set, "Cepat pergi dari sini! Aku punya perasaan tidak enak saat ini !!!"

"Tsk, tugas belum selesai!"

"Jangan keras kepala junior! Ini bukan saatnya mementingkan masalah tugas, nyawa kita kemungkinan dalam bahaya!"

Tracy segera menarik All Set kebelakang pilar besar di ruangan itu, dan segera mengeluarkan dua bulan alat berbentuk persegi berwarna biru cerah.

Segera dia menempelkannya ke dada miliknya sendiri dan ke dads All Set. Jika dilihat dari sudut pandang pertama, tidak ada yang berubah. Tapi dari sudut pandang kedua dan ketiga, dapat terlihat jelas bahwa sosok mereka menghilang!

Sekali lagi teknologi hitam keluar disini...

"Ayo pergi! Pergi dari sini! Aku sudah tahu seperti apa Paus itu !!!"

"Tunggu dulu Tracy! Apa yang terjadi denganmu. Kita saat ini berada dalam mode siluman selama 20 menit, tidak mungkin ada yang mengetahui keberadaan kita!"

All Set mencengkram lengan Tracy kuat, "Aku tidak peduli apa kata-katamu saat ini, tapi aku harus mencari informasi sebanyak-banyaknya !!!"

"Sialan !!! Apa kau tidak tahu maksud kata-kataku tadi !!!"

"Tidak mengerti."

"Kalau begitu lanjutkan sendiri, aku akan pergi! Misiku sudah selesai." Tracy segera pergi dengan langkah halus disana meninggalkan All Set yang membuat wajah jijik padanya.

Dia berpikir bahwa sikap Tracy agak melunak saat ini. Menyedihkan, mungkin dia akan pensiun tidak lama lagi.

Di sisi lain, Orang tua yang merupakan Paus disana jelas menyipitkan matanya sejenak saat melihat sosok keduanya yang berada dibelakang pilar.

Itu hanya sekejap, karena didepannya, terlihat sosok gadis kecil yang memegang sebuah boneka di tangannya dan tengah menatapnya dengan mata lugu dan penasarannya!

Oleh sebab itu, dia segera menunjukkan senyuman ramah dan hangat khas orang tua disana.

"Kakek, Kakek adalah Paus?"

"Hehehe, gadis yang sangat imut. Ya, Kakek disini adalah Paus. Apakah ada yang ingin kau tanyakan?" tanya Paus dengan tangan keripit yang terulur ke kepala gadis itu.

"Hebat!" Gadis kecil itu sangat senang, "Kalau begitu aku mau bertanya, Mama dan Papa adalah penganut agama yang saat taat...Tapi aku sebenarnya bingung, Kakek tahu itu?"

"Karena, ada beberapa kali Mama dan Papa memiliki kelakuan aneh. Misalnya setiap hari di malam jumat, mereka akan tiba-tiba menangis dan berteriak "Tuhan, Malaikat" padahal hanya halaman kosong disana."

"Apakah dua hal itu ada?"

"Nak !!!"

Dua suara yang keras dan mengandung sedikit kejutan serta kemarahan yang besar tiba-tiba terdengar dari belakang, dimana ada dua orang yang tiba-tiba berlari maju menarik gadia kecil itu !!

Tapi Paus segera menatap orang tua gadis itu dan segera pergerakan mereka terhenti. Hanya saja, bukan hanya orang tua gadis kecil itu, tapi hampir semua orang disana kecuali All Set yang tersembunyi dan gadis kecil itu yang bisa bergerak.

Tidak, itu bukan berhenti secara asli, melainkan seolah tubuh mereka mematung dan pandangan mereka kosong!

"Anak manis, dengarkan Kakek oke?" Paus menatap ke bawah dan berkata, "Apa yang dilakukan orang tuamu itu, adalah hal yang wajar."

"Apa yang dilakukan Mama dan Papa...Hal yang wajar?"

"Ya, itu adalah hasil dari iman mereka yang membuat mereka bisa melihat sosok tingkat tinggi yang ada di Dunia ini !!!"

Paus segera berkata, "Apakah kau ingin tahu lebih lanjut, sayang?"

"Umm...Mama dan Papa berkata tidak boleh pergi dengan orang yang aneh dan tidak diketahui..." Gadis kecil itu tiba-tiba tersenyum, "Tapi Kakek Paus aku kenal! Lagipula Mama dan Papa masih ada disini !!!"

"Aku ikut Kakek! Aku rasa itu menyenangkan !!!"

"Hahaha, gadis kecil yang manis dan pintar! Ayo sayang, ikut dengan Kakek !!!"

Paus memegang tangan gadis kecil itu dan pergi berbalik masuk ke dalam, tapi sebelum itu, tatapan Paus yang tajam menyapu keseluruhan ruangan itu.

All Set yang melihat ini tidak merasa keganjilan sedikitpun, dan hanya bergumam: "Tidak ada yang salah dengan Paus disini, sifatnya ramah dan baik hati. Aneh, kenapa Tracy mengatakan dia bukan manusia?"

"....."

Hanya kali ini, dia tiba-tiba merasa keanehan disekitar! Kenapa sangat sepi !!!

Disaat dia melihat sekeliling, dia hanya melihat aula kosong, dan saat dia berbalik ke belakang, dia langsung meloncat kebelakang dan mengeluarkan tongkat hitam sepanjang 30 cm disana!

Karena didepannya, terlihat sekelompok manusia tadi yang saat ini tersenyum aneh dan matanya yang tanpa pupil bersinar keemasan !!!

"Jadi ini maksudnya Tracy !!! Sialan, kenapa dia tidak memberitahuku! Orang-orang ini, apa-apaan mereka itu, kenapa mereka bisa melihatku." All Set segera berlari pergi dan dia langsung mengulurkan tangan kanannya ke atas dimana sebuah tali tiba-tiba keluar dari lengan bajunya.

Orang-orang dibawah hanya tertawa aneh, dan All Set yang sudah tertarik naik ke atas tiba-tiba merasa sesuatu melewati lehernya.

Disaat berikutnya, penglihatannya memperlihatkan sosok tubuhnya yang masih tertarik ke atas...

Aneh, kenapa aku bisa melihat tubuhku sendiri?

Disana itu? Kawat tipis? Ahh...Aku mati, kah. Kenapa, Basilika Kepausan terpasang, hal seperti ini !!!

Buk...Buk!

Suara kepala jatuh langsung terdengar, dan hanya beberapa detik kemudian, dentuman teredam dari tubuh All Set yang jatuh juga terdengar !!!

Di sisi lain, Tracy yang sudah meninggalkan Basilika Kepausan segera berlari, dan dengan terampil berlari menyusuri gang gang sempit disana.

Firasatnya merasa bahwa dia telah diikuti bahkan sejak meninggalkan tempat tadi!

Bang!

Karena terlalu terburu-buru, dia tiba-tiba menabrak seseorang didepan saat melewati gang tadi, dan alat di dadanya terjatuh karena ini sehingga tubuhnya kembali terlihat !!!

Tracy dengan mudah memposisikan diri agak dampak jatuh tidak fatal, dan saat dia mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang dia tabrak...

Dia langsung mengumpat!

"Sialan! Kenapa aku bertemu Suster Neurotik fanatik aneh dan buta ini lagi !!!"

Próximo capítulo