Pernyataan Samael sangatlah menyenangkan jika dipikirkan berkali-kali, namun May tiba-tiba menuangkan air dingin padanya!
"Kakak, itu tidak mungkin! Melihat jadwal Kakak dalam seminggu kedepan, itu sangatlah padat!"
"Dalam dua hari dari sekarang, itu adalah final dari The Voice, dan jika Kakak tidak ikut, maka itu akan memengaruhi penampilan Michael."
"Selain itu, Keluarga kita masih harus berbenah untuk mempersiapkan diri bukan? Tidak mungkin itu diselesaikan dalam satu hari, dan perjalanan tentunya tidak satu-dua hari!"
"Ugh, memang benar.... Sepertinya alasan terakhir masuk akal!" Samael diam-diam mengeluh.
Namun May masih melanjutkan, "Jika May tidak salah, Kakak masih punya satu wanita yang belum Kakak temui bukan? Itu tidak adil jika Kakak tidak mengajaknya untuk ikut juga. Dan yah... identitasnya sangat sulit bagi Kakak untuk membawanya keluar, jadi masih ada rencana yang perlu dipersiapkan."
"Selain itu, penemuan kristal atau bisa dibilang bahan tambang baru ini membuat pekerjaan Kakak bertambah! Meskipun Kakak sudah mengendalikan Gedung Putih, dan prosedur bisa May ambil alih, masih perlu penandatangan di kertas putih sebagai bukti kesepakatan."
"....Un, Yaa...masih ada itu juga. Alisha mengabari beberapa saat yang lalu bahwa dia akan mengadakan "perburuan" empat hari kemudian, dan targetnya tidak tanggung-tanggung..."
"Maheric Group, group yang terdiri dari kumpulan perusahaan besar yang berjalan di bidang firma sekuritas, perbankan investasi dan perbankan eceran global Amerika Serikat. Salah satu dari lima group keuangan terbesar di Dunia setelah ICBC, Wells Fargo, Bank of America, dan China Construction Bank. Karena Kakak memiliki saham di AT&T, jika Kakak berhasil dalam perburuan ini, maka itu akan membantu May untuk mengambil lebih banyak daging dari kedua orang ini!"
"Jadi Kakak masih sangat sibuk!"
Kepala Samael berdengung mendengar ucapan May yang seperti kereta itu! Dan dia hanya bisa menghela nafas dan tersenyum pahit disana.
Melihat Samael kempis, Olivia hanya bisa berkata: "Semangat, Orang kaya kedua di Dunia."
"Baiklah, aku sudah biasa dengan jadwal menumpuk ini." jawab Samael dengan sedikit senyuman masam.
Lagipula, sesantai apapun orang sukses itu, mereka masih lebih sibuk dibanding orang biasa!
Sebuah kerajaan besar, meski memiliki bawahan yang cakap, tidak akan bisa berjalan dengan lurus jika kepala mereka tidak ada!
Selain itu, alasan Samael mengatakan ingin keliling dunia bukan tanpa alasan. Dia melakukan ini tentu saja untuk berkumpul bersama seluruh wanita dan keluarganya sesekali.
Dan karena tujuan keliling dunia ini adalah Timur Tengah dan Asia, tentu saja Samael harus mengunjungi Perusahaan utama dari Eastern Group dan Saudi Arabia.
Ini bisa saja menjadi perjalanan bisnis sekaligus berlibur saat itu.
Lalu perjalanan berlanjut ke Cina untuk mengambil Liu Yifei dan Gao Yuanyuan disana. Jika ada waktu, dia mungkin akan pergi mengunjungi markas besar ICBC, hanya untuk kunjungan biasa.
Lalu dia harus pergi ke Korea Selatan, dan tujuannya hanya dua. Mengakuisi Blackpink dari YG Entertainment, dan mengadakan pertunjukan sulap besar-besaran disana!
Setelah semua itu selesai, Samael berencana untuk berisitirahat dan bersantai di Jepang atau Bali.
Dan sesuai jadwal maka dia harus pergi ke Dubai untuk melakukan rapat tahunan yang akan dimulai dua bulan dari sekarang.
Bukan hanya itu saja, perjalanan ini, Samael juga harus bolak-balik kembali ke Amerika untuk syuting Iron Man!
Jika semua tadi dibuatkan dalam sebuah jadwal, maka perjalanan ini memang bukanlah sebuah perjalan biasa dan harus dibuat rencana secara matang!
Karena perjalanan itu sendiri mungkin menghabiskan waktu dua bulan atau tiga bulan lebih!
Pada akhirnya Samael tahu dia terlalu terburu-buru dan menatap Mary di depan matanya, "Maaf Mary, kita undur beberapa hari."
"Tidak Honey, meskipun aku tahu kau sangat antusias, tapi kau memang terlalu terburu-buru kali ini. Lagipula tidak ada awak kapal yang cukup di Azure of The Seas saat ini." Mary menjawabnya dengan lembut.
Samael juga mengangguk, "Jangan khawatirkan masalah itu, aku sudah punya awakku sendiri."
"Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan perusahaanmu saat ini?"
"Sangat bagus, meskipun itu sedikit lelah karena beban kerja meningkat. Tapi Emma benar-benar membantuku kali ini. Meskipun....Emma, terlihat sedikit aneh beberapa hari belakangan?"
"Aneh? Ag, Emma?" Samael mengerutkan keningnya.
Mary mengangguk, tapi saat itu pula Samael melihat wajah Mary terkejut dan suara pintu didobrak terdengar!
Segera setelah itu panggilan video dimatikan secara sepihak dari Mary yang membuat Samael mengedipkan matanya beberapa kali tidak tahu harus berkata apa saat ini.
" ??? "
....
Di sisi lain, Mary yang saat ini duduk dibelakang meja kerja di rumahnya dengan mengenakan pakaian kasual menatap Agnes didepannya yang tiba-tiba menutup panggilan di laptopnya!
"Emma, apa yang kau lakukan?!" Mary sangat marah karena mengganggu percakapannya dengan Samael!
Sayangnya Agnes hanya berkata, "Mary, sudah larut, tidur!"
Lalu dia pergi tanpa mengatakan apapun lagi dan meninggalkan Mary yang meletus marah disana!
Saat pintu ditutup, Agnes hanya bisa memijat pelipisnya dan bergumam: "Orien, situasi?"
"Nona Agnes, semuanya memang sudah Orien batasi. Namun mereka masih bisa mengambil sedikit data tentang identitas Tuan Samael yang dihubungi oleh Mary dengan menggunakan panggilan tadi."
"Maaf Nona, Orien tidak kompeten. Dengan ini, orang-orang itu sudah dipastikan akan memulai pelacakan sepihak kepada Tuan Samael."
Orien yang ada di pundak Agnes menundukkan matanya dan berkata dengan menyesal.
Agnes hanya bisa mendecakkan lidahnya, "Tidak semua salahmu, bagaimanapun ini disebabkan karena kecerobohanku beberapa hari yang lalu. Siapa sangka mereka ada disamping saat aku membuka topeng ini."
Menyentuh topeng kulit di wajahnya, Agnes hanya bisa mendesah lagi. Bagaiamanapun, identitasnya pasti sudah terbongkar saat ini....
Orien terdiam sejenak sampai akhirnya mengusulkan, "Nona Agnes, apakah kita tidak meminta bantuan dari Onee-sama?"
"Dengan kemampuan hacking Onee-sama, kita masih bisa membajak sistem mereka dan mengambil semua file paling penting mereka secara paksa untuk bahan negosiasi jika keadaan sudah memaksa."
Agnes mengangguk mendengarnya, "Aku sudah memikirkan ini sebelumnya, dan memang tidak ada cara lain."
"Hubungi May secara pribadi, malam ini....Kita bobol sistem keamanan FBI !!!"