"Apa yang kalian curigai dariku?"
Pertanyaan dari Samael ini membuat keduanya tutup mulut sangat rapat, dan Samael semakin yakin akan tebakannya!
Keduanya, tanpa diragukan lagi mengetahui masalah manusia super, dan mereka saat ini mencurigai dirinya !!!!!
Tapi Samael juga yakin kalau keduanya belum melaporkan hal ini ke atasan mereka atau pemerintahan...
Karena, jika mereka memberitahu atasan mereka atau pemerintahan, maka dilihat dari sifat rakus dan sombong orang di Gedung Putih, mereka tidak akan melepaskan Samael!
Samael tidak takut dengan mereka, tapi jika identitasnya ketahuan, maka mereka kemungkinan besar akan membatasi perkembangannya di negara inj secara pasti!
Tujuan mereka hanya satu, kendali penuh !!!!
Karena itu, dari awal sampai akhir, pemerintah selalu menjadi hal yang menjijikkan di mata Samael dari awal sampai akhir !!!!
"Sepertinya kalian tidak mau menjawab bukan?" Samael menyipitkan matanya dan perlahan tapi pasti ekspresinya menjadi sangat dingin.
"Bukannya kami tidak ingin mengatakan itu, tapi...sebelum kami mendapat informasi yang tepat, kami tidak akan mengatakan apa tujuan kami!" Addy mengatakan ini dengan serius.
Samael memandang Addy dengan bodoh dan berkata, "Apa kau bodoh? Aku benar-benar tidak bisa berpikir bagaimana bisa kau mendapat posisi itu...."
"Hah? Apa maksud perkataan itu?"
Samael dengan ringan menjelaskan, "Aku tidak tahu maksud tujuanmu dengan mencurigaiku, lalu....bagaimana aku bisa memberikan informasi yang tepat untuk hal yang kau cari?"
"..."
Addy dan Ivana saling memandagmng dan berpikir bahwa apa yang dikatakan Samael ada benarnya juga.
Jadi Ivana segera berkata, "Tuan Samael yang terhormat, sebenarnya, kami benar-benar tidak ada sedikitpun niat untuk mencurigai Anda."
"Kami hanya ingin mempertanyakan sesuatu tentang ketidaknormalan Anda." Ivana melanjutkan, "Karena menurut data yang kami dapatkan, itu terlalu normal bahkan bagi orang biasa."
"Bodoh." Satu kata keluar dari mulut Samael tanpa ampun.
"Kalian pikir aku benar-benar bodoh? Dataku normal, lalu bagaimana dengan data Bill Gate? Bagaimana dengan Jeff Bezos? Semua orang kaya, bukankah data diri mereka juga terlalu normal?"
"Lalu, kenapa aku juga tidak bisa normal? Katakan, apakah aku salah?"
"....."
Pad akhirnya, Samael segera berdiri dari kursinya dan memandang rendah keduanya dengan sangat jijik, sembari tangannya menunjuk ke luar.
"Pergi !!!!" kata Samael marah dan dingin.
"Hah?" Keduanya menatap Samael dengan bingung.
Tapi Samael tidak pernah merubah pikirannya saat ini dan terus berkata, "Pergi dari sini sekarang! Aku sudah tidak menyambut kalian!"
"Kalian bahkan tidak bersedia untuk bernegosiasi dan membeberkan informasi untuk kelanjutan pembicaraan, tapi kalian benar-benar ingin menyudutkanku untuk mendapatkan informasi dariku secara gratis? Apakah kalian pikir aku bodoh?" Samael berkata dengan marah.
Addy yang mendengar ini segera berkata, "Tapi Tuan Samael, tolong bekerja sama dengan kami..."
"Ini sangat penting !!!!!"
Sayangnya Samael masih tidak bergeming dan berkata, "Aku bilang pergi!"
Saat kalimat ini keluar, kedua pasang mata Addy dan Ivana saling melirik satu sama lain....
Sampai akhirnya, Addy dan Ivana saling memandang satu sama lain dan akhirnya berdiri dan pergi tanpa berkata-kata lagi.
Melihat kepergian keduanya, Samael duduk kembali dan berkata: "May, selidiki semua masalah tentang ini."
"Jika perlu, beri serangan pada file paling penting di pemerintahan dan ambil semua itu secara utuh...mereka pasti sudah sedikit memulai gerakan karena kejadian David itu."
"Oke Kakak, tapi....bagaimana dengan kedua orang itu?" May menyipitkan matanya dan bertanya.
Samael mendecakkan lidahnya dan berkata, "Biarkan saja mereka, selama mereka tidak memiliki bukti, mereka tidak bisa berbuat apapun kepadaku."
"Tapi...pastikan file tentangku dienksripsi dengan status tertinggi negara ini. Mata dan pikiran mereka tidaklah sederhana....Jadi biarkan mereka tidak bisa mengakses informasiku."
"Kakak, bagaimana jika kita mengancam Gedung Putih secara langsung? Selama mereka mengetahui siapa yang tidak bisa mereka singgung, mereka pasti akan memberi pencegahan ketat pada Kakak !!!!!"
"Lakukan sesukamu, aku percaya pada langkahmu..."
.....
Di sisi lain, Addy dan Ivana yang sudah pergi dari kediaman Samael sedang berada dalam keadaan yang sangat tidak nyaman.
"Ayah, bagaimana menurutmu?" Ivana tiba-tiba bertanya.
"Bagaimana? Tentu saja aku akan terus menyelidiki orang itu! Selama dia benar-benar dalam kategori itu, maka dia harus berada di dalam kendali pemerintah !!!!!"
"Kekuatan mereka harus dikendalikan, jika tidak, dunia akan hancur...."
Harus dikatakan, pikiran Addy sudah terlalu rasial, dan dia malah terlihat seperti orang yang telah dicuci otak oleh panji-panji pemerintah.
Ivana yang melihat ekspresi ayahnya menjadi sangat tidak nyaman dan berkata, "Tapi kita hanya menebak, Samael bukan berarti orang itu bukan?"
"Tidak, masalah kedua adalah yang harus diperhatikan....menurut yang kau katakan, dia seharusnya terluka parah saat kecelakaan itu terjadi bukan?" tanya Addy pada Ivana.
Ivana mengangguk dan berkata, "Menurut jejak darah di sepanjang jalan, dan hanya Samael yang terluka, maka besar kemungkinan jejak darah yang sangat banyak itu berasal darinya!"
"Karena itu, besar kemungkinan dia adalah orang kategori itu !!!! Orang normal dengan luka separah itu, tidak mungkin sembuh hanya dalam beberapa hari !!!!!"
"....Tapi medis sudah berkembang pesat saat ini, dan data medis menunjukkan itu bukan luka parah...." Ivana bergumam dengan rendah.
Sayangnya Addy sudah tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Ivana, dan pikirannya sudah benar-benar terfokus pada pencarian tentang identitas Samael.
Tapi dia tidak tahu, bahwa di sebuah atap gedung bangunan yang tinggi, terlihat sosok Asmodeus yang sedang memandang mobil yang dikendarai oleh Addy dan Ivana.
"Ahh~~, pikiran orang itu, sangat terdistorsi pada My Lord....Tapi baiklah, biarkan aku, merubah semua pemikiranmu...."
"Lalu biarkan kau, bekerja sebagai anjingku~~"
Asmodeus memeluk dirinya sendiri dan menggeliatkan tubuhnya dan bergumam rendah, "Aku harap, My Lord memberikan hadiah untuk ini~~~~"