"Hai. Jangan lari kamu!!!!" Teriaknya lagi saat melihat Reina berlari menghindarinya. "Sini kamu!!!"
"Tidak mau. Kamu jahat, kamu nakal. Saya tidak mau dekat sama kamu." Iya, dia berus berlari untuk menyelamatkan dirinya. Sebab di sini, tidak ada orang yang akan membelanya. Sekuat tenaga dia berlari kencang untuk menghindari Rendra dan teman-temannya. Mungkin mereka marah karena dia mengadukan sikapnya pada Bu Ratna. Sehingga mereka mengejar Reina dan memberi pelajaran.
Namun saat dia berlari kencang, dia tidak hati-hati sehingga dia menabrak seseorang dan mengakibatkan badannya terpelanting ke belakang. Namun untunglah orang yang dia tabrak menangkap tubuhnya yang mungil sehingga dia tidak jadi terjatuh ke tanah.
"Maafkan saya, Om." Ucap Reina takut-takut dan tidak berani melihat wajah yang di tabraknya barusan. Dia sangat takut di marahi karena keteledorannya. Wajahnya tertunduk ke tanah saking takutnya, dan debaran jantungnya yang semakin tidak karuan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com