webnovel

Blooming

di sebuah Cafe bernama "Blooming" Ada dua orang baru sampai, satu pria dan satu wanita. mereka mencari tempat nyaman yang masih kosong, karena pada saat itu entah kenapa cafe langganan mereka penuh.

"Kyung, kamu cari tempat saja dulu, biar kakak yang pesan. kamu mau pesan apa?" Tawar Chen pada sang adik.

Kyungsoo tersenyum tipis,"Baiklah.aku mau Americano dan sponge cake satu slice saja kak."

Chen balas tersenyum dan mengacak lembut surai Kyungsoo,"okay, semoga dapat tempat duduknya ya dek."

Setelah itu ia berjalan masuk mencari tempat duduk untuk mereka berdua. ia menoleh ke sekelilingnya, masih belum menemukannya. sampai tepat di paling sudut terdapat bangku yang nyaman. ia dengan cepat melangkahkan kaki ke sana.

"Baiklah, tempat ini tak terlalu ramai seperti di depan sana." gumamnya sambil berjalan menuju bangku kosong yang ia temukan. Sementara sang kakak menghela nafas lega karena antriannya tersisa satu orang di hadapannya. ia menunggu dengan sabar. Sambil menunggu Chen mengetik sesuatu di media sosialnya. Sementara itu, dari pintu masuklah dua orang beda gender lainnya. mereka masuk dan melihat ke sekeliling.

"Dek kamu cari tempat duduk aja dulu, biar kakak yang antri." Ucap pria jangkung yang mengenakan masker dan topi.

"Ga mau, biar aku aja, kakak selalu salah pesenin yang aku mau, dah cari tempat duduk sana." Tolaknya sambil mendorong tubuh sang kaka.

"Kapan kakak salah beliin kamu dek?" Protesnya bingung.

Sang adik hanya memasang wajah datar lalu berucap,"Sering banget kakak tiangku yang ganteng." ucapnya gemas.

"oh sering ya..hehehehe" ia hanya terkekeh mendengar jawaban sang adik.

"udah sana cari tempat duduk." ia lalu pergi menuju tempat pemesanan.

Setelah itu Kris nurut dan mencari tempat duduk sementata Xiumin memesan. kini Xiumin berdiri tepat dibelakang Chen. sementara lain Kris menemukan bangku kosong, tepat di samping D.O. Ia duduk dan menatap sekitarnya, sampai tatapannya terjatuh pada sosok Kyungsoo a.k.a D.O.

"Eh hei, Kyungsoo-sii. kita bertemu lagi. apa kabar?" Sapanya senang.

Kyungsoo yang di sapa mengangkat wajahnya dan melihat Kris,"Halo Kris-sii, aku baik-baik saja. ada apa?"

"Gue baik, ah ga ada, gue ke sini nemenin adik gue aja. lo sendiri juga?" ia berusaha membuka percakapan.

"Aku sama kakakku juga." jawabnya disertai senyuman tipis.

Kris duduk dengan tenang di bangku sebelah D.O padahal dalam hatinya dia dah doki doki suru. sementara itu Xiumin kini berdiri di belakang Chen. Pelayan di balik kasir mulai menyapa Chen. "Selamat datang, silahkan mau memesan apa?"

"Americano satu, sponge cake satu slice, cappucino satu, dan oreo cake satu slice." jawabnya lugas.

"baiklah, ditunggu sebentar, anda bisa menunggu di bangku dan akan kami antarkan pesanannya. semua menjadi **** Won." ucap sang pelayan.

Chen mengeluarkan uang dan membayarnya, lalu ia berbalik hendak mencari sang adik tapi karena ia menundukkan kepala ia tak sengaja menabrak Xiumin yang berada di belakangnya, sampai gadis itu akan terjungkal, untung saja dengan sigap Chen menarik tangan Xiumin, membuat gadis itu menabrak dada bidangnya.

"Mianhae, gue ga sengaja. Gwenchana?" tanyanya panik sambil menatap Xiumin.

"mm... ne gwenchana, go.. gomawo." Jawabnya gugup dengan pipi merona.

Chen tersenyum tipis lalu melepaskan pelukannya,"melepaskan genggaman tangannya.baiklah, gue permisi dulu.." ia pun pergi mencari sang adik.

Setelah Chen pergi Xiumin menatapnya tanpa ia sadari pelayan itu memanggilnya. "nona.... hei nona!"

Xiumin tersadar dari lamunan,"ah iya maaf.umh, saya pesan matcha milkshake satu, black brownies, black coffe satu, dan cake sponge chocolate satu slice."

Pelayan tadi mencatat pesanannya,"baiklah, semua jadi **** won."

Sementara itu Chen sudah duduk di depan D.O, ia melihat pria yang berada di sebelah bangkunya. menganggukan kepala dan di balas juga dengan anggukan kepala dan senyuman. Chen pun kembali fokus pada sang adik.

"Pesanannya nanti diantarkan ke sini, jadi tunggu saja." Ucap Chen menatap sang adik yang terlihat bertanya.

"oke oppa, tapi tumben oppa ajak aku ke sini, ada angin apa nih?" tanya Kyungsoo sambil menatap sang kaka.

"Heee, kenapa? Ada masalah kakak ajak adiknya makan di luar?" ia nyengir. "kakak hanya ga mau kamu jadi pemalas, meski sedang libur apa salahnya main keluar." lanjutnya sambil tertawa pelan.

"aish, tapi kan aku ingin istirahat di rumah full day kakak." ucapnya protes diakhiri dengan bibirnya yang manyun.

Kris yang sedang menunggu sang adik sesekali mencuri pandang melihat interaksi D.O dan Chen, ia tersenyum tipis. ah lihatlah betapa manisnya Kyungsoo saat manyun seperti itu, batinnya. tak lama sang adik datang dan membuyarkan lamunan Kris.

"kak aku sudah pesan...ah.. umh..." ucapnya lalu ia kaget saat melihat Chen yang tak jauh dari mereka, lalu ia langsung duduk karena malu entah kenapa.

"Baiklah.." Menatap Xiumin,"Hei kau kenapa?" tanyanya bingung melihat kelakuan adiknya.

"eh ga, ga apa-apa kak.hehehehe.." jawabnya sambil nyengir.

Tak lama pesanan untuk kedua bangku itu datang, di antar oleh dua pelayan,"ini pesanan kalian berdua, pertama americano dan sponge cake." menata makanan di atas meja, "lalu, cappucino 1 juga Oreo cake." menatanya lagi,"selamat menikamati, saya permisi." Pelayan itu pergi.

Chen dan D.O hanya mengangguk lalu pelayan itu pergi, di meja sebelah,"halo, ini pesanan kalian berdua, black coffe dan sponge cake coklat." tersenyum lalu menata pesanan,"lalu matcha milkshake dan black brownies." menatanya lagi,"selamat menukmati dan saya permisi." Pelayan itu pun juga pergi.

Mereka berempat mulai menikmati santapan siang mereka dengan khidmat. Setelah habis Kris dan Xiumin selesai lebih dulu dan ia berdiri dari bangkunya, ia tersenyum dan mendekati bangku D.O dan Chen.

"Kyungsoo-sii, gue pergi duluan, senang berjumpa denganmu di sini." Ucapnya sopan.

"ah ya, aku juga senang berjumpa denganmu, Kris-sii." Jawabnya lembut.

"saya permisi kalau begitu, sampai jumpa." Setelah itu mereka berdua pergi, Kris pergi dengan hati berbunga karena bisa berjumpa dengan pujaan hati meski ia masih tak berani menatap kakaknya. Sementara Xiumin tak bisa berkata apa-apa karena entah mengapa jantungnya berdegup kencang saat di dekat Chen.

Chen menatap mereka berdua pergi lalu beralih menatap adiknya,"Kyung, lo kenal laki-laki itu? temanmu? darimana?"

"Iya aku kenal kak, belum kenal banget sih, hanya bertemu di pesta milik Kai-sii aku pernah ketemu sama dia. Ada apa?" Kyungsoo menatap kakaknya bingung.

"ah ga apa-apa... ayo kalau udah kita keluar."Kilah sang kaka, lalu mereka pun keluar dari cafe tersebut.

----------------------------------------A.A----------------------------------------

TBC

TO BE CONTINUE

A/N: halo semua maaf jika partnya pendek dan gaje awkwkwk, aq rencananya mau mempertemukan dulu antara tokoh yang ada, lalu fokus ke KaiHun. Sementara pair lain bakal aku bikin di cerita terpisah tapi masih ada sangkut pautnya dengan cerita ini. makasih udah baca. dtunggu like n komennya ya kawan.

Creation is hard, cheer me up!

Like it ? Add to library!

Astia_Aoicreators' thoughts
Próximo capítulo