webnovel

MELAWAN 5 BINTANG TUA (2)

5 tetua sudah berpindah menjauh dari dengan kekuatan ruang tetua pedang. Tapi meskipun begitu mereka masih merasakan panas api hitam ini dengan wajah horor.

"Apa apaan ini? Apa yang sedang kita lawan? Apa kekuatan buahnya? Bagaimana dia bisa memiliki kekuatan seperti ini?" tetua rambut pirang bertanya dengan ngeri.

"Jangan panik, Kita masih bisa mengalahkannya dan untuk melakukan itu Kita harus menyatukan kekuatan kita dan bekerja sama, seperti waktu itu" tetua dengan janggut panjang berbicara.

5 Bintang Tua itu sangat kuat dan kekuatan buah merek juga kuat. Setiap 5 bintang tua ini memiliki kekuatan fisik dan buah iblis yang kuat.

Tapi meskipun mereka kuat mereka masih terperagah melihat Raksasa setinggi 1000 meter ini. Kemudian memikirkan mereka akan melawannya bersama sama membuat pikiran tetua rambut pirang tenang.

Jika sendirian, mungkin akan dia akan memiliki sedikit kesempatan untuk menang tapi berbeda dengan bersama sama.

"Tapi sepertinya kita tidak bisa bertarung ditempat ini, ini terlalu dekat dengan Tanah Suci Mariejoa, kita tidak bisa membiarkan dampak pertarungan ini mempengaruhi Mariejoa" Tetua dengan kumis panjang berbicara.

Kemudian mereka melihat tetua pedang dan mengangguk.

Tetua pedang baru ingin menggunakan kekuatan buahnya untuk pergi ke Noah agar dapat membawanya pindah tempat, tapi kemudian sebuah pusaran lubang hitam muncul menarik mereka berlima tanpa perlawanan.

.

.

.

Noah berdiri di pusat pulau dengan Susanoo setinggi 1000 meter dibelakangnya, dia memandang sekelilingnya dan melihat selain api yang sudah menutupi pulau, dia tidak menemukan 5 bintang tua.

Kemudian Noah menggunakan Observation Hakinya dan mendapatkan posisi mereka.

Noah tidak ingin bertarung ditempat ini, karena ini adalah perbatasan Westblue, dan dia tidak ingin menghancurkan sesuatu di West Blue secara tidak sengaja.

Jadi Noah mengendalikan Susanoonya dan menggerakan tangan kirinya sedikit kedepan, Kubus hitam di tangan kiri Susanoo perlahan berubah. Kotak itu merenggang dan memperlihatkan sebuah batu hitam dengan bentuk delima berputar didalam kotak hitam itu.

Noah menyeringai.

"Nah"

Kemudian Distorsi ruang terjadi dan sebuah lubang hitam muncul membawa Noah pindah ke daratan yang luas.

Dan begitu pula 5 bintang tua.

.

.

.

Disini adalah daratan yang luas tanpa tumbuhan apapun, selain itu gravitasinya 5 kali lebih berat daripada di tempat sebelumnya.

Kenapa seperti itu?

Karena ini bukanlah bumi... melainkan bulan.

5 Bintang tua melihat daratan yang luas, mereka melihat kelangit langit banyak bola raksasa dan batu batu kecil yang berterbangan, dan salah satu bola raksasa itu memiliki banyak warna biru lautan.

"Dimana ini?" Tetua rambut pirang kebingungan.

Mereka semua tidak tahu, tapi kemudian Noah muncul dengan raksasa 1000 meter dibelakangnya. Api kembali cepat merembet ke Tanah.

Noah melihat kemereka dan sedikit tersenyum.

"Ini adalah bulan"

"Bulan?"

"Hmm aku tidak ingin repot repot menjelaskan. Yang jelas ini adalah sebuah Bola besar yang menerangi bumi dimalam hari" Kemudian Noah menunjuk bumi yang ada dikejauhan.

Meskipun Gravitasi dibulan hanya 1,62 m/s 5 Bintang tua dan Noah bisa menyeimbangkan dirinya karena kekuatan mereka sudah berada dialam lain.

Melihat ini kemudian Tetua berjanggut panjang menyadari sesuatu.

Bahwa mereka sudah tidak berada dibumi.

Tetua berjanggut putih itu melihat Noah dengan menyipitkan matanya, ini tidak masalah karena Tetua pedang bisa memindahkan mereka kembali kebumi.

Tapi masalahnya adalah kenapa Noah mempunyai kemampuan seperti itu?

Noah tersenyum melihat Tetua berjanggut panjang itu menyadari sesuatu.

"Ya, ini adalah tempat jauh diatas langit yang kalian sebut bulan"

.

.

.

//*[ Catatan Penulis

Hmm kayanya gaenak kalo nyebutnya tetua berjanggut, rambut pirang dll.

Aku ganti jadi gini.

Tetua berjanggut panjang dan berbadan tinggi = Tetua Waktu

Tetua berkumis panjang = Tetua Keajaiban

Tetua Pedang = Tetua Pedang

Tetua berambut pirang = Tetua Atom

Tetua bekas luka didahinya = Tetua Iblis

] *//

"Nah kenapa kita tidak melanjutkan ini?" Noah mengangkat pedangnya keatas.

Mendengar ini Tetua Waktu melihat ke tetua Keajaiban.

Meskipun dia dibilang Tetua Keajaiban itu bukan karena dia seorang Pesulap, tapi karena kemampuannya yang sangat aneh dan bisa membuat keajaiban.

Tetua Keajaiban melihat pedang yang akan jatuh, dia menghitamkan kedua tangannya mencoba menahannya. Ini langkah yang sangat aneh, karena meskipun menggunakan Armament Haki dia pasti akan terbelah tanpa ragu ragu.

Saat pedang Susanoo mengayun kebawah, Atmosfir terbakar terkena Api hitam yang ada dipedangnya membuat Suhu naik menjadi sangat tinggi.

BANG!

Dan benar Pertahanan Tetua Keajaiban sama sekali tidak berguna dan dia terbelah dua bersama api yang terus membakar mayat Tetua Keajaiban yang telah terbelah.

Noah agak bingung melihat ini, ingatan Tetua Pedang tidak terlalu jelas tentang kekuatan orang ini, yang dia tahu hanyalah dia bisa menjadi seorang raksasa. Tapi akankah itu semudah ini untuk mengalahkannya?

Dan kemudian hal yang aneh terjadi. Tetua Keajaiban yang sudah terbelah berdiri dengan api Amaterasu yang masih membakar dirinya, 2 badan itu kembali menyatu dan meskipun api Amaterasu membakarnya dia terlihat seperti tidak tersakiti.

Yang anehnya lagi, Besar Badan tetua ini telah meningkat menjadi 2 kali, baik tinggi maupun lebar meningkat 2 kali lipat. Tetua Keajaiban yang tadinya sudah besar kembali menjadi besar dan Api Amaterasu yang membakarnya telah hilang.

Jadi ini kenapa diingatan tetua pedang dia berbentuk seperti raksasa, tapi kenap Api Amaterasu di badannya bisa menghilang? Seharusnya itu tidak mungkin kecuali Noah sendiri yang membatalkannya.

Tetua keajaiban sedikit mematahkan lehernya kekiri dan kekanan melihat Noah dengan senyum menyeramkan.

Melihat ini Noah juga memberikan seringai padanya.

"Apa? Bukan kah ini yang ku mau? Orang tua ini sangat cocok untuk itu. Lawan yang bisa dipakai mencoba semua kekuatannya" Memikirkan ini seringai Noah lebih dalam.

Tetua keajaiban memakan Miracle Miracle Fruit salah satu buah paramecia terkuat. Buah ini memiliki kemampuan untuk membuat keajaiban dan memungkinkan sesuatu yang tidak mungkin.

Tapi ini masih memiliki batasan, yaitu 100 kali dalam 1 hari.

Tetua keajaiban tidak bisa membuat keajaiban lebih dari 100 kali dalam 1 hari, keajaiban akan direset setelah hari berikutnya.

Ini mungkin terdengar Buah yang sangat Over Power, tapi sebenarnya tidak juga. Tetua Keajaiban telah berlatih dengan Buah ini berpuluh puluh tahun dan akhirnya kekuatan buahnya telah Awakening sehingga batas keajaiban yang bisa dibuatnya dinaikan hingga 100 kali.

Tapi meski begitu Noah adalah orang yang dia hadapi. Meskipun itu 1000 kali, dia masih bisa membunuhnya.

Tetua Keajaiban kembali datang ke Noah dengan serangan 2 kali lipat dari sebelumnya, tapi seperti sebelumnya Tetua Keajaiban Terbelah dan terbakar, Setelah itu dia kembali bangkit dan menjadi lebih besar.

Tinggi Tetua Keajaiban sekarang sudah mencapai 8 meter.

Sudah 4 keajaiban terpakai. 2 untuk mengembalikan hidupnya dan 2 untuk menghilangkan Api amaterasu dari tubuhnya.

Melihat Noah yang disibukan Tetua Keajaiban, Tetua pedang bersiap mengirim serangan besat. Dia menusukan pedangnya ketanah, kemudian sebuah lubang besar muncul di tempat Noah berpijak.

Tapi sayangnya Noah terbang dan tidak terjatuh kedalam lubang.

Tapi bukan itu yang diincar Tetua pedang.

Tiba tiba ribuan Energi pedang muncul dari dalam tanah menuju ke arah Noah.

"Thousand Blade"

Lalu Tiba tiba langit diatas kepala Noah menjadi gelap, Noah mendongak dan melihat sebuah batu besar muncul di atasnya. Itu adalah tanah yang dipindahkan tetua pedang saat membuat lubang ditanah.

Batu besar itu berdiameter sekitar 100 meter yang sangat besar.

Di atas bebatuan itu Tetua Atom sedang melapisi batu itu partikel atom yang sangat besar dan berfokus pada bagian bawahnya. Partikel atum masuk kedalam serat tanah dan menjadikannya Atom berdiameter 100 meter.

Melihat semua ini Noah santai masuk kedalam Perlindungan Susanoo dan menunggu serangan itu datang.

Tetua waktu menghentikan waktu Noah.

Noah merasakan sesuatu yang aneh yang baru pertama kali dia rasakan, dia sadar, tapi dia tidak bisa bergerak sama sekali. Meskipun dia percaya diri tidak akan terluka tapi dibuat tidak bisa bergerak seperti ini tidak nyaman.

Noah melihat Tetua Waktu didepanya dengan jengkel.

DUAAAAARRRRR!!!!

Energi pedang dari bawah dan Atom berdiameter 100 meter diatas kepalanya Noah tidak tahu apakah dia bisa bertahan atau tidak, tapi Noah masih percaya dengan kekuatan pertahanannya, dan ini juga kesempatan bagus untuk mengujinya.

Ledakan hebat terjadi meledakan 1000 Km di permukaan bulan dan menghancurkan segalanya yang ada dalam jarak ini.

Ledakan demi ledakan masih terdengar dan terus menghancurkan apapun yang dilewatinya.

Cahaya menerangkan terlihat di langit Bumi membuat semua orang yang ada disana mendongakan kepalanya dengan takjub dengan pemandangan seperti kembang api itu.

kawah sedalam 500 Kilometer meter muncul dibawahnya dengan asap yang sangat tebal. Kawah ini memiliki permukaan seperti neraka yang tercipta akibat ledakan.

Debu putih besar seperti awan masih menutupi kawah, tapi siluet raksasa setinggi 1000 meter terlihat dengan jelas masih berada dalam posisi sebelumnya dengan mantap.

Noah berdiri disana dengan teguh didalam Susanoo nya.

Armor Susanoo nya memiliki banyak bagian yang lecet, tapi itu masih belum rusak dan masih menempel menutupi tulangnya.

Tapi meskipun begitu Susanoo masih tergantung diudara dengan sayapnya yang kondisinya sama dengan armornya.

Noah mencari mereka dan sepertinya mereka telah menghilang dari jarak serangan ini.

"HAHAHAHA INI DIA!" Merasakan sensasi sedikit terbakar Noah sangat senang dan tertawa dengan gila.

5 Tetua baru muncul dan melihat Noah dengan ngeri, selain dari Armornya yang sedikit lecet Noah tanpa luka berada di dalam Tubuh Susanoo nya.

"Pertahanannya benar benar gila" Tetua Waktu tertawa dengan sedikit tidak percaya melihat Noah. Serangan tadi, bahkan 4 Kaisar akan terluka parah dan bisa saja mati jika mereka sedikit ceroboh.

Tapi Noah bahkan tidak terluka sedikitpun.

Apakah dia masih manusia?

"Nah bukankah sekarang ini giliran ku?"

Melihat 5 tetua yang kebingungan Noah menyeringai.

.

.

.

Kuusahainn sore upload lagi, tadi malem mau nulis lagi ketiduran ngantuk banget wkwk

Xiao_Naicreators' thoughts
Próximo capítulo