webnovel

BERMAIN BERSAMA CHINJAO

Shinji tersenyum melihat pemandangan didepannya.

Ada banyak orang disini, ini pertarungan yang sempurna untuknya, karena kekuatannya sangat cocok untuk pertempuran kelompok.

"Byakuya, Lisa serahkan ini padaku"

Shinji mulai mengeluarkan Zanpaktounya.

"Ayo main"

Shinji menyeringai.

Keluarga Chinjao mulai menyerang kearah Shinji dkk.

Menghadapi Keluarga Chinjao mereka tenang, karena mereka tau kalau keluarga ini bukan apa apa.

Shinji mengangkat pedangnya dan bergumam.

"Sakanade : Collapse"

Gagang zanpaktou shinji berubah menjadi bulat, Lalu Zanpaktounya mulai berputar dan mulai mengeluarkan gas berwarna merah muda di seluruh ruangan.

Kemampuan shikai sakanade (nama zanpaktou shinji) adalah membuat inverted world atau dunia terbalik. Mereka yang mencium aroma harumnya akan jatuh ke ilusi optik ekstrim. Senji mengacau kan indra mereka.

Atas adalah bawah, kanan adalah kiri serta kedepan adalah kebelakang. Bukan hanya indra saja yang dirubah tetapi pengelihatan lawan, arah serangan yang masuk dan lokasi cedera juga terbalik.

Dan semakin seseorang berpengelaman dalam pertarungan, semakin mereka terjebak dalam dunia terbaliknya, karna reflek mereka yang kuat akan menjadi boomerang bagi diri mereka sendiri.

Setelah seluruh ruangan terselimuti gas merah muda shinji menggerakan pedangnya kebawah.

"Selamat datang di dunia terbalik"

Shinji menyeringai.

Setelah kata kata itu kekacauan terjadi. Keluarga Chinjao yang menyerang berbalik arah.

"Eh kenapa ini?"

"ada apa ini?"

"kenapa aku berbalik?"

Para pria itu kebingungan.

Dan kemudian.

"Arrggh apa yang kau lakukan!"

Salah satu pria menebas teman mereka sendiri.

"Tentu saja membunuhmu kan? Kau musuhku!"

"Hei! Avdol kita teman ka-"

Sebelum selesai berbicara satu tebasan mendarat dilehernya dan memenggal kepalanya.

Dan itulah yang terjadi sekarang. Setiap orang mulai menyerang teman mereka sendiri, mereka mulai bertarung dengan sesamanya.

Mereka dalam kekacauan, mereka sedang dalam ilusi optik Shinji yang menyebabkan mereka mengira teman mereka adalah musuh.

Shinji tersenyum melihat pemandangan didepannya.

Perasaan ini benar benar baik.

"Hei mereka mudah sekali bukan?"

Shinji berbalik melihat Byakuya dan Lisa.

Mereka hanya terdiam tidak menjawab.

"Baguslah ini berakhir dengan cepat aku penasaran seperti orang yang bernama Don Chinjao, aku akan mati bosan jika melawan orang dengan level sampah seperti mereka"

Shinji menguap dengan bosan.

"Hei ada apa ribut ribut ini?!"

Suara suara pria kasar terdengar dari lantai atas.

"Tuan Muda Sai, bantu kami, ada seorang penyusup mengacau tempat ini"

Seorang pria berbicara sambil menyerang temannya.

"Ya tuan muda, Bantu kami"

Orang yang diserang pria itu berbicara sambil menahan serangan temannya.

"Hei apa yang kalian lakukan?! Kenapa kalian menyerang temanmu sendiri?!"

"Apa maksudmu tuan muda? Aku sedang menyerang musuh!"

Melihat tanggapan bawahannya, Sai mengertukan kening dan mulai melihat orang dengan wajah yang tidak dikenalnya.

Melihatnya Sai berpikir, apakah ini kekuatan buah iblis? Ini pasti begitu, tidak ada kemungkinan lain.

"Hei apakah kau penyebab semua ini?!"

Sai berteriak ke arah pintu rumahnya.

"Hmm? Entahlah"

Pria itu mengangkat bahu dan bersikap tidak peduli.

Melihat sikapnya Sai tau bahwa dia yang melakukannya.

Sai melompat dan langsung menerjang Shinji.

Shinji ingin menggerakan sedikit ototnya, jadi shinji akan membuat orang didepannya pengecualian didunia terbaliknya.

Shinji menggunakan shunpo dan muncul dihadapan sai sambil menyeringai.

Sai kaget melihat shinji muncul langsung didepannya, sebelum Sai dapat bereaksi Shinji menendang perut sai dengan lututnya.

Tubuh sai tidak terbang, tapi tubuhnya tersangkut di lutut shinji.

Shinji mengayunkan kakinya dan menerbangkan sai keudara.

Sai sangat lemas karena tendangan shinji. Jadi dia tidak dapat melakukan apa pun .

Shinji melompat dan mulai menendang Sai lebih tinggi. Setelah kembali mendarat ditanah shinji menggunakan shunpo dan mulai berada dia atas Tubuh sai, Sai kaget melihatnya, dia mulai menggeliat dan melindungi tubuhnya dengan tangannya, tindakan pasrah yang percuma.

Shinji menghancurkan pertahanan sai dengan tendangan berputar. Lalu shinji mengambil leher Sai dengan tangan kanannya. Dan membantingnya kelantai dengan keras.

BANG!!

Ketika tubuh Sai mencapai lantai, retakan mulai menyebar. Sai mengeluarkan darah dari mulutnya.

Sai terkapar melihat lawannya tersenyum dengan kabur dari pandangannya.

Sai bertanya tanya siapa orang ini. Orang ini kuat tapi dia tidak mengetahuinya sama sekali.

Shinji berjalan kearah sai dan mengambil zanpaktounyanya dengan tangan kirinya. Dia berdiri dihadapan Sai dan menerima tatapan penuh kebencian dari Sai, dari tatapannya Sai tidak takut mati.

"Luar biasa, baiklah karena keberaniamu aku akan membunuhmu dengan cepat"

Shinji memenggal kepala Sai dengan Zanpaktounya.

Tepat sebelum zanpaktounya menyentuh leher Sai pukulan datang dari arah samping menargetkan pinggul Shinji.

Shinji sudah merasakan sesuatu semilidetik sebelumnya jadi dia refleks menghindar tapi itu sedikit terlambat.

Pukulan mengenai Shinji sedikit tapi itu cukup untuk menerbangkannya hingga tertanam di tembok.

"Berani menyakiti keluargaku?! Kalian sudah MATI!!"

Seorang pria besar dengan kepala penyok yang dilapisi warna hitam berkilau. Tangan kanannya juga berwarna hitam mencapai sikutnya. Mukanya dipenuhi urat yang menjelaskan kalau dia sangat marah.

Lisa yang melihat shinji tertanam ditembok tertawa terbahak – bahak, sedangkan byakuya hanya menggelengkan kepalanya.

Lisa dan byakuya tahu serangan itu dan bisa untuk menghalanginya, tapi mereka terlalu malas untuk melakukan itu, mereka juga tahu shinji tidak akan terluka dari serangan itu.

"Ho, keparat sialan, itu tidak adil bukan menggunakan serangan dadakan seperti itu?!" Shinji melepaskan dirinya dari tembok dan mulai mebersihkan debu yang ada dibajunya.

"Kau keparat yang menyerang Rumahku tanpa pemberitahuan apapun tidak layak mengucapkan itu!" Suara pria besar itu penuh amarah.

"Hmm, yaa itu benar juga. Ngomong ngomong kamu sangat kuat, apakah kau orang tua yang bernama Don Chinjao?"

Shinji tertawa sedikit sambil merapikan rambutnya.

"Ya, dan itu adalah nama orang yang akan membunuhmu!"

Don Chinjao tidak basa basi lagi dan mulai menyerang shnji menggunakan kepalanya.

Kepalanya hitam legam, memperhatikannya shinji tahu bahwa itu sesuatu yang disebut Armament Haki. Itu cukup menarik.

Shinji dan Don chinjao mulai berbenturan, Shinji menggunakan pedangnya sementara Don Chinjao menggunakan kepala dan tangannya.

Setelah 10 menit pertarungan sepertinya seseorang sudah mulai tidak sabar.

"Shinji sepertinya kau terlalu banyak bermain" Byakuya disisnya menggelengkan kepalan.

"Hai kau sangat tidak menyenangkan, baiklah aku akan segera mengakhiri ini. Hei Orang tua bersiaplah, karena kau cukup kuat aku akan menunjukan sedikit kekuatanku."

"Sungguh anak yang sombong, kamu 10 tahun terlalu cepat untuk mengalahkanku nak!"

Shinji mengabaikan dan mulai meletakan tangan di depan mukanya dan kemudian topeng putih menutupi seluruh wajahnya muncul, Topeng itu berwarna putih polos tanpa dihiasi warna lain, itu memiliki bentuk seperti helm Viking dari Norwegia menutupi hingga dagunya. Yup ini adalah Hollowfication.

Don Chinjao melihat energi mengerikan memenuhi ruangan dan mundur sedikit melihat kearah shinji. Tekanan ini membuatnya berkeringat.

"Kau sepertinya mempunyai sesuatu yang bagus nak" Chinjao berusaha tetap terlihat tenang.

"Hei sebaiknya kau memakai pertahanan terbaikmu"

Shinji tidak menghiraukannya dan berdiam diri.

Dia mengulurkan tangannya kedepan dan menunjuk dengan telunjuknya kearah Don Chinjao.

Energi Spiritual berwarna merah mulai berkumpul di ujung jari telunjuknya dan mulai membentuk bola.

"Pak tua bersiaplah"

Melihat pemandangan didepannya Don Chinjao tau kalau dia harus mengerahkan semua yang dia bisa untuk bertahan atau dia akan mati. Dia mulai menggunakan Armament Haki untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Cero"

Dan setelah suara itu jatuh bola energi merah diujung jari shinji mulai meledak dan menembak secara garis lurus menghancurkan segala yang dilewatinya. Sinar merah mengenai Don Chinjao tapi itu tidak berhenti dan terus melesat membawa Don Chinjao melewati Tembok demi tembok, entah itu hewan, pohon, batu , semuanya terbawa bersama ledakan sinar merah hingga akhirnya berakhir di 400 Meter dari tempat awal ia berdiri.

Kehancuran yang sangat mengerikan kekuatannya mirip bijudama yang dilepaskan naruto saat mode ekor 4.

Tanah yang dilewati sinar merah itu mengeruk kebawah membentuk kawah panjang, ini mungkin bisa dijadikan sungai kecil.

Don Chinjao terkapar ditanah dengan darah dimulutnya, tubuh dan kakinya sekarang sudah terpisah, jeroannya keluar menghiasi tanah yang telah menjadi warna merah karena darahnya.

Don Chinjao memandang langit dengan nafas terakhirnya meratapi nasibnya yang menyedihkan sebelum matanya kehilangan semua cahayanya.

Shinji melihat kekejauhan dan tahu bahwa Pria tua bernama Don Chinjao itu sudah berakhir. Misi dari tuannya telah selesai sekarang. Hmm Sebenarnya belum sih, tujuan kita mengambil alih Negara ini, sepertinya ini belum waktunya bersantai.

Shinji melihat Sai yang terkapar dan memutuskan membunhnyanya juga. Tidak baik membiarkan orang sepertinya hidup, Shinji tidak mau repot dengan masalah yang akan disebabkannya.

"Kau sedikit berlebihan bukan? Bagaimana jika ada orang tidak bersalah yang terkena serangan gegabah mu?" Lisa mengeluh.

"Ah maaf maaf, aku sedikit bersemangat, beruntung tidak ada yang terkena" Shinji tersenyum canggung sambil memegang kepalanya.

"Sudahah, kita harus segera membereskan kekacauan ini, dan memberi kompensasi kepada orang tidak bersalah yang tidak sengaja terugikan dalam pertarungan ini" Byakuya berbicara sambil menghela nafas.

"Hei aku beneran tidak sengaja oke? Aku hanya sedikit terlalu bersemangat" Shinji mengeluh.

Mereka mengabaikannya dan mulai membersihkan kekacauan yang disebabkan teman mereka.

buat yang penasaran Coba cari di internet untuk topeng hollow Shinji, susah juga ngejelasin bentuknya haha?

Makasih sudah membaca.

Maaf kalo ada typo atau kesalahan kata.

Xiao_Naicreators' thoughts
Próximo capítulo