Gerakan bawah sadar Ye Fei menatap mata Su Mohan, membuat matanya sedikit suram lagi, dan berkata lagi dengan suara yang dalam, "... Bersembunyi begitu jauh, takut aku akan memakanmu?"
Ye Fei menurunkan matanya untuk menutupi air matanya yang hampir tidak bisa ditahan. Kedua tangannya terkepal erat, tetapi ia masih tidak melangkah maju.
Su Mohan tampak sedikit tidak sabar saat melihatnya perlahan. Ia mengulurkan tangannya dan menariknya ke dalam pelukannya. Ia mengangkat tangannya untuk menyeka air mata di pipinya dengan lembut, dan berkata dengan hangat, "... Kenapa kamu begitu sedih?"
Begitu menyentuh suhu tubuhnya, Ye Fei tidak bisa menahan gemetar. Tanpa sadar, ia ingin menghindarinya, dan air matanya semakin bergolak.
Tapi lengan Su Mohan seperti ember besi, di mana ia bisa meronta.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com