Sampai akhirnya kembali dari lamunan, Ye Fei menunduk dan memperhatikan perutnya dengan hati-hati. Perut atas dan perut bawahnya masih rata. Ye Fei tidak pernah membayangkan ada kehidupan kecil di dalamnya.
Secara bertahap, ada ekspresi harapan di mata Ye Fei. Ini adalah anaknya dan Su Mohan, ini adalah anak mereka!
Apakah ia akan menjadi seorang ibu? Ia memiliki bayi!
Ia pasti akan mencintai dan merawat bayi ini dengan baik serta menjadi ibu yang berkualitas!
Sudut bibir Ye Fei terbuka tanpa sadar, dan senyum di wajahnya tidak bisa disembunyikan. Kegembiraan di antara alisnya membuatnya menjadi cerah dan semakin cerah, seolah-olah kecerahan itu bisa mencairkan salju di musim dingin.
Ye Fei dengan cepat menundukkan kepalanya dan menghubungi Su Mohan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com