Seiring berjalannya waktu, hujan di luar menjadi semakin deras, berawal dari gerimis hingga hujan deras yang mengguyur. Suara hujan deras memang terdengar membosankan dan tidak terlalu menyenangkan.
Semakin banyak tamu datang dan pergi. Entah dari berbagai kelas dan identitas yang berbeda, pria dan wanita, beberapa mobil pribadi berwarna hitam berhenti di pintu masuk hotel, beragam taksi juga datang dengan terburu-buru.
Dan Xiang Tianqi, yang baru saja pergi, sedang berdiri di pintu hotel, menyambut semua tamu yang datang.
Melihat sosok Xiang Tianqi yang kesepian, entah mengapa Ye Fei menjadi merasa sedih. Kedewasaan Xiang Tianqi membuat Ye Fei hampir melupakan fakta bahwa Xiang Tianqi seusia dengannya. Tapi pada saat ini, Xiang Tianqi harus menanggung rasa sakit dari kehilangan satu-satunya anggota keluarganya.
Segera, Ye Fei bangkit dan berjalan ke sisi Xiang Tianqi untuk membantu menyambut tamu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com