Waktu di sore hari cepat berlalu. Sudah hampir jam enam saat Ye Fei membuka mata. Ia mengusap-usap matanya kemudian duduk dan bangun. Ye Fei menoleh dan melihat bahwa lampu meja telah dinyalakan. Su Mohan masih duduk dengan tegak seolah tak kenal lelah. Tangannya yang besar terlihat sangat bersih dan indah di dekat pulpen hitam yang sederhana.
Su Mohan melihat Ye Fei yang sudah bangun, kemudian meletakkan dokumen di tangannya dan berkata, "Aku akan mengajakmu jalan-jalan."
Ye Fei sedikit terkejut. Ia tidak menyangka Su Mohan akan mengatakan kalimat seperti itu. Tapi dengan segera, ia menertawakan dirinya di dalam hati. Apakah ini adalah hadiah atas sikapnya yang baik? Apakah Ye Fei segera menjadi peliharaan Su Mohan?
Namun bagaimanapun, ada baiknya ia pergi jalan-jalan. Lagipula ia belum pernah keluar rumah selama tiga bahkan empat hari ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com