JANJI NUR

"Berjanjilah padaku, apapun yang terjadi nanti, kamu tidak akan meninggalkan aku lagi," jawab Rasya masih dengan tatapan dalamnya.

Untuk sesaat Nur terdiam mencerna apa yang diinginkan Rasya.

"Apa aku harus berjanji untuk hal itu Rasya?" Tanya Nur dengan tatapan rumit. Dalam hati Nur masih ada kecemasan jika terjadi tekanan-tekanan dari keluarga Rasya yang terbilang keluarga berada.

Rasya menganggukkan kepalanya dengan tatapan sedih, merasakan keinginannya tidak akan terwujud dengan tatapan Nur yang meragu.

"Aku tidak menginginkan hal yang lainnya Nur, aku hanya bisa hidup dengan kamu berjanji selalu ada di sampingku. Bahkan sampai aku matipun aku tidak akan menceraikan kamu, walaupun kamu menginginkannya," ucap Rasya dengan suara lemah sedikit terputus-putus.