webnovel

SEBUAH KENANGAN HAFIZ

"Nak Fazrani, kemarilah cepat nak! Hafiz ingin bicara sama kita." ucap Habibah di sela-sela tangisnya.

Dengan cepat Fazrani mendekati Habibah dengan wajah yang pucat.

"Aku harus bagaimana Bunda?" tanya Fazrani dengan rasa bersalahnya.

"Kita masuk saja sekarang nak." ucap Habibah menggenggam tangan Fazrani dan membawanya masuk ke dalam ruang operasi.

Di saat Fazrani dan Habibah masuk ke dalam ruang operasi, Affandi di kejutkan dengan ponselnya yang berbunyi terus.

Affandi sangat terkejut yang meneleponnya adalah Haji Mansyur pemilik pondok pesantren di mana Allam dulu pernah belajar di sana.

"Assalamualaikum Affan, aku dengar Allam terkena musibah dan sekarang dalam keadaan kritis karena harus menunggu donor hati dan ginjal, apa itu benar?" ucap Haji Mansyur dengan suaranya yang berat dan pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo