Zivana dan Rosita mendekati perempuan berhijab yang tengah menatap layar ponselnya. Jari-jarinya mencengkram erat hingga otot-otot di tangannya terlihat menyembul. Sepertinya gadis itu hanya menatap tanpa memainkannya. Terlihat sekali layar ponselnya gelap.
Zivana dan Rosita sama-sama bingung melihat gadis itu duduk hanya menatap layar ponsel yang gelap. Tak ada aktivitas apapun selain hanya menatapnya saja.
Rosita mengangguk saat Zivana bicara padanya tanpa bersuara. Meminta persetujuan dari Rosita untuk menegur gadis di depan mereka.
"Assalamualaikum, Laili." sapa Zivana dengan sopan.
"Waalaikumsalam warohmatullah.." jawab Laili. Gadis itu lalu mendongak dan betapa terkejutnya dia saat melihat Zivana ada di depannya.
"Zivana?" tanya Laili yang hanya sekedar memastikan.
"Ya, Aku Zivana. Boleh aku duduk di sini Lel?" tanya Zivana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com