"Aku beneran nggak habis pikir, Ga!" marah Meta, dia terus mengacak rambutnya frustasi membuat Yoga langsung merengkuh tubuh istrinya.
"Jangan, aku mohon denganmu. Jangan pernah marah, ya. Jangan berpanh berpikir jika semua yang terjadi menjadi beban pikiranmu. Aku tahu kalau ini hanyalah kesalahpahaman, hanya karena obat sialan itu. tapi kamu jangan terlalu menekankan dirimu atas semua yang terjadi. kamu harus berpikir jika semuanya akan baik, semuanya pasti baik-baik saja,"
Meta kemudian melepaskan rengkuhan suaminya, kemudian dia memandang suaminya dengan tatapan tajamnya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com