"Sorry, gue semalem ada acara mendadak. Jadi ngebatalin sepihak acaranya. Sorry banget ya, kita bisa lakuin lain kali. Kalian deh yang atur jadwalnya, gue yang bakal beli perlengkapannya, gimana?" kata Dian. Dia tampak tak memandang Tanti sama sekali. pun dengan Tanti. Seolah keduanya tak saling kenal satu sama lain, dan tak pernah kejadian apa pun beberapa malam yang lalu.
Tanti yang tak menghiraukan Dian pun tampak sibuk dengan pekerjaannya, dia harus menyelesaikan pekerjaannya hari ini, sebelum makan siang kalau bisa. Sebab kalau setelah makan siang, dia harus mengurusi pekerjaan yang lain. sebagai devisi humas memang pekerjaannya akan sedikit lebih repot. Tapi Tanti benar-benar sangat menikmatinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com