webnovel

Kejutan dan Maaf {3}

Melihat hal itu, rahang Yoga tampak mengeras, dia mengelus dagunya yang kasar dengan bulu-bulu kecil yang ada di sana, matanya menajam memandang Meta seolah dia adalah elang yang hendak menerkam mangsa. Yoga telah menandai Meta, jika nanti malam terjadi sesuatu kepada Meta, itu bukan lagi salahnya. Melainkan salah Meta karena telah memancingnya dengan begitu sempurna. Dengan begitu lihai sampai membuat Yoga tergila-gila karenanya.

"Pak Yoga," sapa Pak Cipto. Tapi Yoga seolah tak mendengar teguran dari Pak Cipto. Pak Cipto pun agaknya melihat arah pandang Yoga yang di sana ada Meta yang sedang berjalan keluar dari apartemen. Tapi tak lama setelah itu, mata Pak Cipto langsung ditutup oleh Yoga membuat Pak Cipto agaknya memekik kaget.

"Jangan suka melihat milik orang. Lihat saja milikmu," tegur Yoga yang berhasil membuat Pak Cipto menundukkan wajahnya dalam-dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo