webnovel

SAH -Part 22

Aidan agaknya mulai gugup, semua tetangganya sudah datang dan semakin ramai untuk membantu lancarnya acara pernikahannya yang tinggal beberapa jam lagi. Pakaian serta orang-orang yang disuruh Yoga untuk mengurus segala pakaian pengantinnya serta keluarganya pun sudah datang. Dia duduk di depan rumah, melihat tenda pernikahannya yang dipasang dengan indah sudah dari dua hari yang lalu. Dia sama sekali tak menyangka, jika saat ini akhirnya ada juga pada dirinya. Waktu yang membuat dia tak lagi lajang, waktu yang setelah ini akan membuatnya memiliki tanggung jawab besar sebagai seorang suami. Tak pernah sama sekali dia pikirkan kalau dia akan menapaki jalan ini. Padahal pikirnya, mungkin dia akan menjadi perjaka tua selamanya.

"Selamat!" ucapan itu terdengar nyaring, Aidan tampak mengerutkan kening karenanya. Namun setelah dia melihat siapa gerangan yang mengatakan itu, seulas senyum itu tampak nyata.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo