webnovel

Perawan Tua -Part 3

Dia terlalu pengecut, dia terlalu takut untuk melangkah maju. Dia terlalu banyak berpikir sehingga membuat semuanya menjadi semakin pelik. Bahkan dulu di setiap pulang kerja Hesti akan datang atau dia yang datang menjemput Hesti. Kini agaknya berbeda. Jangankan setiap hari, untuk sekadar apel setiap minggu atau kencan pun sudah mulai jarang. Apakah ini akhir dari hubungannya dengan Hesti? Ataukah dia hanya akan benar-benar menjadi manusia pecundang untuk selamanya? Hanung tidak ingin itu terjadi.

"Diam tidak akan pernah membuat sebuah penyelesaian, terlebih jika hanya memikirkan masalah tanpa bertindak untuk menyelesaikannya. Bukannya masalah akan menemukan jalan keluar, yang ada masalahnya akan semakin bertumpuk dan pelik," Gunawan tampak datang, dia membawa baksonya kemudian duduk di depan Hanung, memandang Hanung sekilas kemudian menyantap baksonya dengan nikmat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo