"Oh, tidak apa-apa. Aku hanya lagi banyak pikiran," jawab Tiara pada akhirnya.
"Oh, kirain Bu Tiara cemburu tadi melihat Pak Yoga didatangi istrinya."
Alissa langsung menyenggol lengan Aiman kemudian dia melotot. Cowok ini benar-benar memiliki mulut tapi tak pernah disekolahkan. Itu sebabnya setiap ada wawancara Alissa selalu meninggalkan Aiman. Bukan kenapa-napa, hanya saja dia sering membuat kesalahan, karena bertanya tentang pertanyaan yang menyakiti hati narasumber dan akhirnya, para narasumber itu marah dan tidak mau untuk diwawancarai.
"Biarkan saja ucapan Aiman, Bu. Tidak usah diambil hati. Aiman memang kan ucapannya selalu asal mangap tanpa disaring terlebih dahulu," Alissa langsung melotot ke arah Aiman, membuat Aiman langsung memukuli mulutnya karena telah merasa bersalah dengan bosnya itu. Sementara Tiara dia memilih untuk mengehela napas panjang, tanpa berniat untuk membalas ucapan dari Aiman sama sekali.
*****
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com