"Ini benar-benar sangat mengkhawatirkan, Bu. Ehm, lebih baik saya segera berangkat untuk mengawasi gerak-gerik semua orang yang ada di sekitar Pak Yoga," putus Pak Cipto.
Dia kemudian beranjak dari duduknya, dan Sisi pun cepat-cepat menghabiskan sarapannya. Setelah berpamitan Pak Cipto dan Sisi hendak pamit, tapi tiba-tiba ditahan oleh Meta.
"Pak Cipto, kenapa WIFI di sini masih mati, ya? Dan TV tidak ada satu pun yang menayangkan berita tentang masalah pemakaman kemarin. Boleh saya pinjam tab Pak Cipto?" pinta Meta.
Sisi dan Pak Cipto hanya bisa saling pandang, untuk kemudian Pak Cipto sedikit menyembunyikan tas kerjanya.
"Maaf, Bu Meta. Kebetulan tablet saya batrenya sedang habis."
"Kalau begitu ponsel, Pak?" pinta Meta lagi yang agaknya masih berusaha cukup keras agar bisa dipinjami oleh Pak Cipto.
"Maaf, Bu Meta. Paketan saya kebetulan habis. Saya belum isi pulsa."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com