Fabian terdiam beberapa saat untuk mencerna kejadian yang baru saja ia ketahui. Kemudian, ia tersenyum kecut sambil memandang ke arah Yoga yang masih tampak tenang menyesap kopi hitamnya. Dan di balik pintu yang terututup rapat itu, ada Meta yang berada di dalam kamar Yoga. Tunggu... Meta berada di apartemen Yoga sepagi ini?
"Apa maksud semua ini, lo bisa jelasin ke gue? Meta pinjem kamar elo? Dia sebelum berangkat kerja ke sini dulu karena lo terlalu disiplin jadinya dia numpang mandi di tempat lo? Atau...," kata Fabian yang mencoba mencari jawaban paling rasional yang bisa ia terima. Sebab yang ia tahu barusan adalah, Meta tampak tak mengenakan pakaian kerja. Melainkan, pakaian tidur dengan muka bantal khas bangun tidurnya. "Atau apa, sih? Gue bener-bener nggak paham dengan situasi ini,"
"Kita tinggal bersama," jawab Yoga, dengan nada tenang, dan mimik wajah yang benar-benar tanpa ekspresi.
"Lo ngaco," kilah Fabian menolak jawaban dari Yoga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com