webnovel

162. Berpisah

"Cukup Adis ... " Dan ketika tangan Arkan hendak menampar Pipi Adis Ridwan sudah mencekal tangan Arkan.

"Jangan pernah tangan kotormu menampar pipi Adikku, atau akan aku potong tanganmu ini..! Camkan itu..!" Kata Ridwan sambil mendorong tubuh Arkan hingga terhuyung ke belakang.

Adis segera berlari Pergi Meninggalkan Arkan yang sedang terduduk, karena dorongan dari Ridwan. ketika Arkan berusaha untuk bangun dan mengejar Mereka, ternyata Adis sudah meninggalkan Arkan , Adis pergi bersama dengan Ridwan menuju ke Rumah kakaknya.

"Adis.. takkan pernah kamu aku lepaskan.. aku mencintaimu Dis.."Teriak Arkan.

Dengan bantuan kak ridwan dan kak baim Adis mengurus perceraian nya, tidak lama dari pengajuan gugatan cerai Adis, ada panggilan sidang dari pengadilan , pertama mereka akan menghadapi mediasi di mana Adis dan Arkan akan dipertemukan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo