Saat Qiao Mianmian melihat pria di sampingnya, Qiao Mianmian juga terkejut. "Mo Yesi, mengapa kau bisa ada di sini?"
Mo Yesi tidak menjawab pertanyaan Qiao Mianmian.
Mo Yesi menatap Lin Huizhen dengan dingin, melepaskan tangan Lin Huizhen dan mendorong Lin Huizhen ke samping dengan jijik. Mo Yesi mengeluarkan sapu tangan kecil dari dalam tasnya, dan menyeka jari-jarinya dengan kencang. Setelah selesai menyekanya, Mo Yso langsung melempar sapu tangan itu ke dalam tong sampah yang ada di sampingnya.
Mata dingin pria itu pertama-tama tertuju pada Lin Huizhen selama beberapa detik, lalu menoleh dan menatap Qiao Ruhai yang berdiri di samping Lin Huizhen.
"Ayah mertua, mengapa kau diam saja melihat wanita gila di sampingmu menindas putrimu seperti ini?" Tatapan mata dan suara Mo Yesi sangat dingin. Mo Yesi langsung memanggil Lin Huizhen dengan sebutan wanita gila.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com