Setelah mendengar perkataan Paman Zhang, Qiao Mianmian merasa sedikit tenang. Qiao Mianmian mengangguk dan berkata, "Iya, Paman Zhang, terima kasih telah mengatakan hal ini padaku."
Paman Zhang sedikit tersenyum. "Nyonya Muda terlalu sungkan."
*
Qiao Mianmian mengikuti Paman Zhang berjalan masuk ke aula. Pelayan wanita yang melihat Qiao Mianmian, langsung berjalan ke arah Nyonya Mo dan mengingatkan, "Nyonya, Nyonya muda sudah kembali."
Nyonya Mo memegang secangkir kopi di tangannya, menyesapnya, dan menoleh perlahan. Saat Nyonya Mo melihat Qiao Mianmian, sudut bibir Nyonya Mo yang awalnya masih tersenyum, seketika memudar.
Qiao Mianmian melihat penampilan Nyonya Mo ini dan ada perasaan sarkastik di dalam hatinya. Saat Nyonya Mo menelepon Qiao Mianmian sebelumnya, nada bicara Nyonya Mo sangat lembut. Itu semua karena Nyonya Mo takut sikapnya buruk dan membuat Qiao Mianmian tidak ingin kembali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com