"Tidak apa-apa," jawab Jiang Luoli sambil mengedipkan mata pada Yan Shaoqing. "Aku tidak keberatan."
"..." Yan Shaoqing benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Apakah wanita sialan ini begitu tidak sabar? Apakah karena setelah mengetahui identitasku, dia jadi ingin mengambil kesempatan untuk melumpuhkanku? Takut kalau aku akan menyesal di kemudian hari? batinnya.
Yan Shaoqing tiba-tiba tidak memiliki banyak perasaan baik pada Jiang Luoli. Sebab, ada banyak wanita yang mendambakan uangnya, tetapi ia lah yang pertama memiliki sikap yang begitu buruk. Benar-benar tidak menyangka bahwa Kakak iparnya adalah seorang gadis yang lembut dan lucu, tapi malah memiliki sahabat yang begitu aneh.
Tidak. Yan Shaoqing harus mengingatkan Kakak iparnya lain hari untuk menjauhkannya dari sahabatnya ini. Karena wanita yang begitu memuja harta mungkin akan merusaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com