Qiao Mianmian merasa bahwa tempat tinggal Mo Yesi sudah cukup besar dan cukup megah. Tetapi, ketika mobil memasuki rumah keluarga Mo, ia baru menyadari bahwa apa yang disebut kemiskinan membatasi imajinasinya.
Rumah tua keluarga Mo ini mirip seperti taman hutan. Butuh waktu lebih dari sepuluh menit untuk memasuki kawasan pemukiman setelah masuk melalui pintu gerbang. Ada pepohonan yang menjulang tinggi dan paviliun yang menjulang jauh ke langit. Qiao Mianmian membayangkan seakan ia sedang memasuki kompleks istana kuno.
Gaya arsitektur rumah tua keluarga Mo sangat klasik. Terlihat bahwa tanaman dan pepohonan di sini sudah berumur bertahun-tahun. Ini benar-benar rumah tua yang nyata. Dari sini, dapat dilihat bahwa keluarga Mo adalah keluarga benar-benar sangat terkenal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com