"Mereka…"
Qiao Mianmian tidak pernah berpikir untuk memberitahu Mo Yesi yang sebenarnya. Awalnya ia ingin mencari sembarang alasan. Tetapi, Jiang Luoli langsung cepat-cepat menjawab, "Mereka bertengkar dengan kami tadi. Mereka sudah kembali duluan."
Mo Yesi mengangkat alisnya dan bertanya, "Bertengkar? Karena apa?"
Qiao Mianmian tidak keburu menghentikan Jiang Luoli. Karenanya, Jiang Luoli berbicara terus-menerus dan menceritakan semua yang terjadi. Setelah selesai bicara, Jiang Luoli bertanya dengan marah, "Dewa priaku, bukankah menurutmu mereka sangat keterlaluan? Kau memberi mereka hadiah dan mengundang mereka makan di tempat yang begitu bagus, tapi mereka malah merasa Qiao Mianmian sengaja pamer! Kau tidak ada di sana, jadi kau tidak melihat ekspresi masam mereka saat itu. Pertengkaran kami benar-benar sangat memanas."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com