Catatan Author:
Bab ini PANAS dan DETAIL. Mohon kalau masih di bawah umur, jangan membacanya. Silakan skip dan tunggu bab berikutnya yang lebih aman.
.
.
Haoran memang merasa dirinya sangat beruntung. Ia berjalan perlahan menghampiri Emma yang berdiri polos di depannya dengan wajah malu-malu. Ia menaruh tangan Emma di tali jubahnya dan membiarkan gadis itu melepaskan ikatannya dan menurunkan jubahnya lepas dari tubuh Haoran.
Setelah jubah penutup tubuh Haoran juga teronggok di lantai, pemuda itu menarik tubuh Emma ke ranjang dan segera menindihnya.
Ia mencium bibir Emma dengan mesra dan tangannya menelusuri kulit tubuh gadis itu dengan penuh gairah, mulai dari bahu, turun ke dadanya, dan bermain-main di kedua payudaranya.
Dari pengalaman tadi, ia mengerti bahwa Emma sangat menyukai ketika ia menstimulasi tubuhnya di bagian-bagian tertentu, terutama payudaranya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com