Yohan membuka jendela mobil, lalu berkata kepada orang yang lewat.
"Maaf, tidak sengaja..!"
"Apa yang Anda lakukan? Biarkan saja, mereka selalu begitu. Berjalan di tengah tanpa mempedulikan kendaraan yang lewat. Ini biasa di sini, Pak." Kata sopir taksi.
"Tapi dia bisa terluka." kata Yohan prihatin.
"Itu tidak terjadi sekali atau dua kali, tapi setiap hari. Pak, duduklah dengan tenang."
Yohan hanya bisa menggelengkan kepala mendengar kata-kata pengemudi itu.
"Tuan, kami sudah sampai di toko bunga."
Yohan turun, tapi dia melihat bodyguard yang sudah berada di toko bunga. Itu adalah pengawal CEO Yazi yang mengkhawatirkan keselamatan Yohan.
Hum... Suara napasnya.
Yohan memasuki toko bunga dan meminta seorang gadis penjual bunga untuk mengatur seratus mawar merah untuknya.
"Oke, tuan bisa duduk di sini sambil menunggu bunga selesai dirangkai, atau kamu juga bisa melihat bunga yang lain." Kata penjual bunga.
"Tidak, terima kasih. Tolong lakukan segera,"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com