lemparan di tangan kedua laki-laki itu berhenti, jantung mereka tersentak saat mendengar teriakan kedua istri kesayangan mereka. belum tangis yang tidak berhenti dari anak perempuannya.
"apa yang sudah Daddy lakukan Nak? katakan pada Mommy?" ibu Reista memeluk anaknya yang sesegukan mengeluarkan air mata. renand yang melihat itu hanya tertawa cekikikan. ibunya benar benar mudah menangis sekarang.
"Iya nak, katakan. akan Mommy gantung mereka berdua diatas pohon". Nyonya Gornio sudah menyiapkan tali yang ia ambil dari dapur, kedua mata ibu ibu itu melotot menatap kedua lelaki yang membuat anak mereka menangis.
"Hei sayang, calm down. kami hanya saling melempar buah dan kurasa tidak mengenai Reista sama sekali". Tuan Gornio berbicara dari atas pohon, dirinya tidak berani turun, karena melihat kedua mata perempuan di bawah sangat mengerikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com