webnovel

#Surga Dunia

Chapter (18)

...

Saat mau menutup pintu dia merasa ada yang aneh. Dia melihat seorang pria bersama bell boy berjalan bersama membawa 2 gelas minuman dan 2 piring makanan, namun gerak gerik pria itu terlihat aneh, seperti tidak asing juga bagi nya, dia berjalan mendekat lalu Reyhan menutup pintu dan membuka sedikit untuk mengintip.

Ternyata hanya bersebelahan kamar, dia di pintu no.700, pria itu ternyata My Xu. Tapi Reyhan tidak mengenal nya. Dan dia pun masuk ke kamar nya dan menutup rapat pintu nya.

My Xu masih di depan pintu bersama bell boy itu dan dia memberikan uang pada si bell boy, dan bell boy itu langsung pergi. My Xu pun membuka pintu kamar sambil membawa nampan di tangan nya yang berisi minuman dan makanan 2 porsi.

Lui yang sedang bersantai tiba - tiba kaget saat My Xu masuk kamar itu. "Kau sudah kembali My Xu, dari mana saja?" Lui bertanya pada My Xu.

"Iya sayang ku, kau merindukan ku kah?" Jawab My Xu sambil tersenyum bergurau.

"Tidak, rindu apa nya!" Ucap Lui yang mengelak.

"Sudah - sudah, ni aku bawakan makanan, kita makan dulu ya!" My Xu mengajak Lui untuk makan.

"Waah.. kebetulan, aku juga sudah lapar."

"Kalau gitu sekarang kita makan!"

"Oke .." Jawab Lui tersenyum bersemangat.

Dan My Xu meletakan piring dan gelas masing-masing.

"Habiskan ya, biar kenyang!" Ucap My Xu.

"Siap bos ku!" Jawab Lui yang bergurau.

"Ya, kamu habiskan makanan dan minuman mu, jangan sampai tersisa, agar kamu juga bersemangat seperti ini nanti di atas ranjang. hehe" Ucap My Xu dalam hati nya.

Ternyata tadi My Xu sudah mmberikan obat p*r*ngs*ng pada makanan dan minuman yang di berikan nya kepada Lui. Namun Lui tidak mengetahui nya dan Lui tetap memakan makanan nya, hingga habis tak tersisa. Dan setelah itu My Xu mengambilkan minum nya dan menyuruh Lui untuk menenggak habis minuman itu, Lui pun menurut saja.

My Xu juga sudah selesai makan dan minum, dan alat makan tadi My Xu singkirkan, dia taruh di atas meja. Sedang Lui lagi terduduk dan bermain ponsel nya.

"Aku ke kamar mandi dulu, mau cucian .." Ucap My Xu yang berpamitan pada Lui.

"Oh, oke .."Jawab Lui.

"Apakah obat nya akan segera berkerja?" Tanya My Xu dalam hati nya.

Beberapa menit kemudian, My Xu masih berada di dalam kamar mandi.

"Em, uh .. panas sekali rasa nya, apa ac nya mati ya, tubuh ku rasa nya sangat panas." Kata Lui yang saat itu juga sudah berkeringat.

Tanpa berpikir lagi Lui yang sudah tidak tahan langsung melepas semua pakaian nya dan hanya menggunakan CD dan BH nya saja, lalu ia terbaring di atas ranjang merasakan tubuh nya yang tidak enak, geli dan panas.

My Xu keluar dari kamar mandi, dia terkejut melihat kondisi Lui yang sudah seperti itu.Tanpa berkata - kata lagi My Xu langsung segera menghampiri Lui.

"Ternyata berhasil. haha" Ujar My Xu dalam hati, merasa senang.

My Xu pun mendekat dan menyentuh wajah Lui. "Apa kau tidak apa - apa Lui?" Tanya My Xu seperti tidak tau masalah nya.

"Um My Xu, aku .. aku merasa panas, tubuh ku sangat tidak enak." Jawab Lui sambil terbangun duduk memegangi tangan My Xu.

"Apa kamu butuh bantuan Lui, butuh sesuatu?" Ujar My Xu yang masih sok polos tidak tahu apa - apa di depan Lui. "Hari ini kamu akan jadi miliku selama nya Lui. hmm .." Ucap My Xu dalam hati nya tersenyum sinis.

"Uh My Xu (Sambil meraba - raba tubuh My Xu dan ingin membuka baju My Xu) My Xu aku, aku butuh kamu, aku mau tubuh mu My Xu." Jawab Lui yang terbata - bata.

"Apa kamu senakal ini sekarang?" Tanya My Xu yang menggoda.

"Aku tidak tahan lagi My Xu, auhhh.." Lui merintih meminta pada My Xu.

"Baik lah, kamu yang meminta.. Aku tidak akan segan melayani mu kucing liar ku. hehe"

"Cepat lah! Emmh .."

"Aku akan memuaskan mu malam ini sayang."

"Emmh, uuh.... "

"Aaahh...."

Dan hanyalah tinggal suara - suara kecil itu yang terdengar saat ini.

Ke'esokan hari nya ~

Terdengar suara ayam berkokok, waktu menunjukan pukul 05:30 pagi. Kamar No.699, tempat Reyhan.

"Ini sudah pagi, aku harus segera pergi. Aku akan bersiap dan mengabari teman ku dulu untuk menjemput ku sekarang." Kata Reyhan yang baru bangun tidur, dan segera bersiap untuk check out.

Reyhan mengambil ponsel nya dan menghubungi teman nya lewat pesan.

"Bro, jemput aku sekarang! Aku share lokasi nya, oke!" Reyhan yang mengirim pesan pada teman nya.

Dan dia segera bersiap - siap untuk pergi pulang ke rumah nya. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu seseorang.

Tempat Lain, kamar No.700 ~

Sinar matahari sudah terlihat dari celah - celah jendela kamar hotel. Waktu menunjukan jam 10:00 siang.

"Em, ini sudah siang ya.. Huaamm .." Lui terbangun dari tidur nya sambil merentang kan tubuh nya.

"Eh ini, ini.. Apa - apaan ini, kenapa My Xu tidur di sebelah ku, dan dia juga tanpa menggunakan pakaian (Lui berkata dalam hati bingung melihat My Xu yang tanpa busana tidur di samping nya, dan Lui pun melihat diri nya dari dalam selimut) Aaaahhhhh ... (Lui menjerit terkejut) Ini, kenapa ini bisa begini? Apa yang aku lakukan semalam dengan nya?" Lui yang merasa terkejut dengan yang ia lihat barusan.

"Emm, apa sih pagi - pagi udah berisik. Ada apa sih?" Ujar My Xu yang terganggu tidur nya dengan suara teriakan Lui.

"Kamu, bangun kamu! Apa yang sudah kamu lakukan pada ku?" Lui bertanya pada My Xu.

"Apa, apa yang sudah aku lakukan? Bukan nya kamu ya?" Jawab My Xu yang mengelak.

"Apa? Kapan aku, aku tidak ingat apa - apa My Xu?"

"Coba lah kamu ingat - ingat lagi! Aku mau tidur dulu, aku capek sayang!"

"My Xu...! Bangun kamu sekarang!" Lui yang berteriak pada My Xu agar segera bangun.

"Iya.. iya, aku bangun. Kenapa? Kamu mau lagi?" Tanya My Xu yang menggoda Lui.

"Mau lagi apa nya? Jelasin ke aku, kenapa kita begini?"

"Begini gimana sayang ku?"

**Bersambung .....

#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)

Próximo capítulo