"Tepatnya setelah kita menikah. Apakah kamu sedih dan kecewa aku masih belum bisa mengingat semua itu?" tanya Ducan dengan tatapan sangat dalam.
"Tentu saja ada perasaan sedih, kamu melupakan kenangan atau kejadian yang sangat penting dalam kehidupan kita. Tapi bagaimana lagi, aku tidak bisa menolak ujian yang sedang kita jalani." ucap Alisha dengan tatapan sangat dalam.
"Kenapa kamu sedih? bukankah aku masih tetap mengingat kamu dan menerima kamu sepenuh hatiku?" ucap Ducan seraya menegakkan punggungnya meminta penjelasan pada Alisha.
"Kenapa kamu masih bertanya kenapa aku merasa sedih? Tentu saja aku merasa sedih karena aku tidak bisa memiliki kamu seutuhnya. Sebagian ingatan kamu, hanya mencintaiku sebagian saja." ucap Alisha dengan jujur apa yang ada di dalam pikirannya.
Ducan mengambil nafas dalam setelah mendengar apa yang ada di dalam hati Alisha.
"Sudahlah lupakan saja, mungkin suatu saat aku bisa mengingat itu semua." ucap Ducan seraya bangun dari tempatnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com