Kata-kata Lu Che meledak, seperti sedang menunjuk Lu Qilin.
Otot pria itu menegang. Telapak tangannya masih menahan tangan kecil Lu Che. Bibir tipisnya menempel di mulut kecilnya, dan tubuhnya yang tinggi dan besar membungkus tubuh Lu Che dengan erat.
Namun dalam sekejap, meski tubuh Lu Qilin masih menegang, namun tidak ada gerakan lebih lanjut.
Dalam kegelapan, mata phoenixnya yang sipit mengunci wajah Lu Che yang panik. Di malam yang gelap, mereka berdua bisa melihat dengan jelas.
Mata hitam Lu Che dipenuhi dengan ketegangan, ketakutan, dan semacam rasa keras kepala yang lemah untuk menghadapi kematian.
Mata gelap Lu Qilin jauh lebih rumit.
Matanya berbinar gembira, dia terkejut tidak percaya, dan benar-benar terkejut oleh berita ledakan itu.
Tapi lebih dari itu, ada cahaya gelap yang bergetar samar, yang tidak bisa menyembunyikan rasa sakit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com