Ini aroma dari malam saat ada wanita yang mengucapkan selamat tidur dan bermimpi indah kepadaku dan sepertinya… Batin Lu Yuchen.
Lu Yuchen kemudian membelalakkan matanya. Tiba-tiba, dia memiliki sebuah tebakan yang sangat konyol baginya.
"Kamu… Lepaskan aku…"
Yue Xinluo memberontak, namun Lu Yuchen dengan suara yang dingin berkata, "Tangan kananmu terluka…"
Kemudian, Lu Yuchen melihat ke bawah dengan sorot mata yang dingin. Pergelangan kaki Yue Xinluo tampak sedikit bengkak. Dia pun berkata, "Pergelangan kakimu juga bengkak, kamu mau aku menurunkanmu dan membiarkanmu melukai dirimu sendiri lagi?"
"Tadi itu hanya kecelakaan… Selain itu, seharusnya tangan kananku tidak perlu sampai terluka," ujar Yue Xinluo. Kalau bukan karena kamu yang tiba-tiba memegang tangan kananku, bagaimana mungkin aku akan terkejut hingga lupa ada pecahan cangkir di telapak tanganku dan membuatku aku mengepalkan tanganku! Batinnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com