Tang Xinluo terus mengatakan kepada dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi, tapi dia tetap saja keluar dari kamar rawat inap dengan mata merah karena pada akhirnya semuanya tidak berakhir dengan baik. Setelah membuka pintu, dia langsung melihat Lu Yuchen yang bangkit berdiri. Mata Lu Yuchen yang hitam dan dingin itu seketika sedikit tertegun saat melihat ke arahnya.
"Aku…" Tang Xinluo merasa tenggorokannya begitu kering hingga tidak bisa bicara. Dia juga belum memikirkan bagaimana dia akan menjelaskan hal ini kepada Lu Yuchen. Walaupun dia sudah memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Shen Wan, tapi dia juga sudah berjanji tidak akan memperpanjang masalah penculikannya lagi. Dia takut bahwa pria itu akan marah dengan keputusannya.
"Sayang, tidak apa-apa…" Tanpa menunggu Tang Xinluo bicara, Lu Yuchen langsung menghampirinya, kemudian memeluknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com