Setelah mengatakan beberapa kalimat lagi, Lu Yuchen yang sepertinya memiliki urusan memutus sambungan telepon. Tang Xinluo pun meletakkan ponselnya dan menghela napas. Dia merasa bahwa dirinya semakin aneh. Dinas dalam pekerjaan adalah hal yang wajar, suaminya juga baru pergi sehari saja, namun tak disangka dia sudah ingin bertemu dengannya.
Tang Xinluo menggelengkan kepalanya dan bersiap mengantarkan makanan itu. Saat membalikkan badannya, dia nyaris ketakutan karena orang di belakangnya. Entah kapan orang itu masuk ke dapur.
Di sana tampak Yue Ze dengan tangan yang dimasukkan ke dalam dua sakunya, dia berdiri dengan cuek di bingkai pintu. Dia menunduk dan mata birunya langsung menatap wajah Tang Xinluo, lalu dia bertanya dengan dingin, "Pacar?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com