Leng Sicheng dan Mo Dongyang berkelahi di dalam ruangan sempit ini. Waktu kecil, rumah mereka bersebelahan, di saat itu mereka sudah sering berkelahi berdua.
Sampai akhirnya tenaga mereka terkuras habis, mereka berdua pun duduk dan bersandar di sofa tanpa memikirkan imej mereka lagi. Mereka menghembuskan nafas keras-keras, dengan wajah dan badan yang penuh luka.
Jas Leng Sicheng jatuh di lantai seperti kain lap, kancing kemejanya juga terlepas beberapa dan memperlihatkan dadanya yang berotot. Wajahnya tidak mengalami luka parah selain pukulan pertama Mo Dongyang tadi.
Sedangkan Mo Dongyang, wajahnya biru dan memar di mana-mana, juga ada banyak bekas tendangan Leng Sicheng di bajunya.
Setiap kali Mo Dongyang bergerak, pinggang, kaki, perut dan wajahnya terasa sakit. Kakek dan nenek Leng Sicheng ahli Kungfu, tentu saja Leng Sicheng akan menang dalam hal bertarung.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com