Mereka berdua saling memandang, dan tidak menyangka setelah sepanjang hari, mereka tetap saja tidak berhasil kembali ke Yancheng.
Setelah kembali ke mobil, mereka berdua saling memandang dan pada akhirnya sama-sama tak bisa menahan, "Pft!"
Apalagi, usai tertawa seperti itu, Leng Sicheng berkata, "Yah, kita benar-benar tidak jadi pulang hari ini."
"Dan kamu masih berani tertawa, huh. Kalau bukan karena kamu, kita berdua sekarang sudah di dalam pesawat." Gu Qingqing sungguh mau marah tapi lucu rasanya.
"Kalau kamu terus bicara seperti ini, kamu bahkan tidak akan bisa pulang sampai besok." Leng Sicheng dengan cepat mengambil KTP Gu Qingqing.
Gu Qingqing juga tidak ragu untuk bertindak, ia segera mencium pipi Leng Sicheng, "Sayang, kamulah yang terbaik."
Satu ciuman itu segera membuat ekspresi Leng Sicheng yang tadinya masih terlihat enggan, kini berubah menjadi tenang. Ia lalu berdeham, "Ehem, kamu lapar?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com