webnovel

Lovely Dinner

"Sayang…"

"Jangan ajak aku bicara, aku sedang malas bicara denganmu!"

Massimo tersenyum. "Hari masih sangat pagi untuk memulai perdebatan, sayang. Apalagi jika dilakukan di pinggir pantai seperti ini. KIta bisa sakit karena angin laut yang bertiup kencang."

"Kalau kau takut sakit masuk saja ke dalam rumah sendiri, toh selama ini kau juga selalu memikirkan dirimu sendiri bukan?"

"Sayang…"

"Jangan mengelak Massimo, kau adalah orang yang seperti itu. Buktinya tadi kau sudah menyinggung statusku yang akan menjadi janda, kau kira aku mau menjadi janda? Ibuku yang membesarkan anak seorang diri saja terus menerus mendapat hujatan dari orang-orang, padahal saat itu statusnya jelas. Lalu bagaimana denganku jika kau..hiks..aku tidak mau menjadi janda Massimo, tidak mau huhuhu…" Aku tidak mau kau mati, Massimo. Gina bicara dalam hati di tengah tangisannya yang terasa menyesakkan dadanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo