"Persetan dengan izin dari Tuanmu, aku adalah ayah baptis Gina. Aku punya hak untuk datang menemui Gina, kapanpun aku mau."
"Kalian takut pada si brengsek itu? Hubungi saja dia saat ini juga dan minta untuk pulang menemuiku. Aku akan menghadapinya secara langsung."
"Tuan…."
Lima orang penjaga yang berada di depan pintu gerbang shock saat melihat Patrick mengacungkan pistol ke arah mereka, setelah berdebat selama hampir lima menit kesabaran Patrick habis. Karena itu dia mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke arah para penjaga yang bersikeras melarangnya masuk kedalam kastil Massimo.
"Jangan paksa aku berbuat kasar, aku datang karena khawatir pada Gina. Jika terjadi hal buruk padanya apa kalian berani bertanggung jawab, huh?!" hardik Patrick keras hilang kesabaran menghadapi anak buah Massimo yang menghadang jalannya untuk masuk kedalam kastil.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com