Di Bali....
Sudah beberapa Minggu Jeevan sudah di rawat di rumah sakit. Dan kemajuannya sudah terlihat dengan cukup baik walau Jeevan masih harus berbaring di tempat tidur karena ada beberapa bagian tulang punggungnya yang patah karena pukulan benda tumpul yang cukup keras.
Karena yang sudah cukup membaik Jeevan di perkirakan bisa pulang dalam beberapa hari. Dan baru kemarin Tuan Mark baru bisa datang lagi dan menjaga Jeevan semalaman. Karena tidak ingin Ayahnya sakit Jeevan meminta Ayahnya beristirahat.
"Gladys, sebaiknya Ayah istirahat di Apartemen saja. Besok Ayah ke sini lagi sekalian biar Ayah membawa makanan untuk kalian berdua.
"Ya Ayah, kalau Ayah capek tidak perlu membawa apa-apa. Kita bisa beli makanan di kantin." ucap Gladys tidak ingin merepotkan Ayahnya.
"Tidak apa-apa Gladys, bagi Ayah kamu dan Jeevan tetaplah anak Ayah." ucap Tuan Mark seraya mengusap lembut rambut Gladys.
Wajah Gladys bersemu merah menatap malu pada Jeevan yang menatapnya dengan tersenyum.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com