"Aku tidak mau biarkan saja aku mati Nadia." ucap Jonathan tidak ingin apa pun selain cinta dan kasih sayang Nadia.
"Kenapa kamu bicara seperti itu Jo? kalau kamu mati aku bagaimana? aku tidak bisa hidup tanpa kamu." ucap Nadia dengan jujur.
"Bukankah kamu senang kalau aku mati? kamu bisa menikah dengan Jean." ucap Jonathan hatinya sedikit melunak mendengar jawaban Nadia. Rasa sakit yang Jonathan rasakan perlahan terobati dengan jawaban jujur Nadia. Jonathan sudah merasakan cinta Nadia telah kembali.
"Kenapa kamu bicara seperti itu? tentu aku tidak akan membiarkan kamu mati Jo." ucap Nadia dengan suara pelan tak berdaya dengan sikap Jonathan yang keras kepala dan tidak takut mati.
"Benarkah? kenapa?" tanya Jonathan tidak peduli dengan rasa sakit di tubuhnya lagi.
"Karena aku sangat mencintaimu Jo." ucap Nadia dengan tatapan dalam.
"Sekarang minum obat ya Jo, kamu demam tinggi dan kulitmu alergi lagi." ucap Nadia dengan perasaan cemas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com